KAMPUS (RAGORO) – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XVI, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah (GOSULUTTENG), Prof. Mahludin Baruadi mengakui keaktifan Universitas Gorontalo (UG) dalam mengupdate data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Hal ini diungkap Prof. Mahludin saat memberikan arahan pada kegiatan Reassessment Dosen dan Karyawan, di lingkungan Yayasan Pendidikan Duluwo Limo lo Pohala’a (YPDLP) Universitas Gorontalo (UG), Jum’at kemarin (27/8). “Alhamdulillah, dalam catatan kami UG adalah kampus yang sangat aktif mengupdate di PDDikti,” ungkapnya.
Seperti diketahui tahun 2022 nanti penyusunan borang akreditasi akan sangat simpel. Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) hanya akan melihat PDDikti dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) suatu kampus untuk proses Reakreditasinya.
“Tidak akan ada lagi kesulitan menyusun borang untuk proses akreditasi. Kini yang dilihat hanya PDDikti dan SPMI. Jadi mohon diupdating PDDikti dan SPMI, dilengkapi semaksimal mungkin dan juga implementasinya sampai ke tingkat program studi,” terang Prof. Mahludin.
Kalau dua (2) poin ini lolos, lanjut Mahludin, maka akreditasinya akan langsung keluar. “Ada istilahnya pemantauan tahap I. Kalau teman-temana lolos di tahap ini maka akreditasi akan langsung keluar.
Akan tetapi kalau tahap I tidak lolos maka harus ke tahap II. Tidak lolos tahap II, maka tim BAN-PT akan datang berkunjung untuk Asesmen Lapangan,” tambahnya menjelaskan.
Oleh karena itu, Prof. Mahludin mengajak civitas akademika UG untuk sama-sama menyatukan mindset, mulai dari tingkat pimpinan, dosen hingga karyawan.
“Kita upayakan untuk mencapai indikator utama perguruan tinggi dan kinerja tambahan. Untuk kinerja tambahan, saya pikir karena ada kolaborasi yang baik antara yayasan, penyelenggara dan pengelola, insya Allah UG akan menjadi lebih berkembang,” pungkasnya. (rg-63)
Respon (0)