KAMPUS (RGNEWS.COM) – Universitas Gorontalo (UNIGO) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Penjabat Rektor UNIGO, Dr. Rifai Ali, S.KM., M.Kes., bersama Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo, Diano Tino Tandaju, S.T., M.ERG., pada Kamis (16/10/2025) di Hulonthalo Ballroom, Kota Gorontalo.
Kesepakatan bersama ini bertujuan menjalin hubungan kelembagaan yang saling menunjang dan menguntungkan kedua pihak.
Selain itu, kerja sama ini juga menjadi langkah nyata dalam memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki masing-masing lembaga untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Ruang lingkup kerja sama meliputi kegiatan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi dan tenaga ahli, publikasi hasil penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Kedua pihak juga sepakat untuk mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan-kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, dan konferensi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pelaksanaan MoU ini ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama (PKS) antara Universitas Gorontalo dan BKKBN Provinsi Gorontalo.
Dalam PKS tersebut diatur mekanisme kerja sama, pembagian tanggung jawab, serta langkah teknis lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Kerja sama antara UNIGO dan BKKBN sebenarnya sudah terjalin sejak lama. LP3M selalu terlibat dalam mendukung kegiatan kependudukan melalui tim dosen dan tenaga ahli, terutama dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan program studi yang relevan,” ujar Dr. Dikson Junus.
Kerja sama ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua pihak.
Melalui kolaborasi ini, UNIGO dan BKKBN berkomitmen memperkuat sinergi dalam peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang berdampak bagi masyarakat Gorontalo. (*)
