Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RGNEWS.COM)—Oknum politisi Gorontalo berinisial HK diadukan kepolisian Polresta Gorontalo, oleh salah seorang pedagang dan imam masjid.
Diduga oknum politisi cukup ternama di Gorontalo ini telah melakukan tindak penipuan bernilai ratusan juta rupiah.
HK dilaporkan ke polisi tidak sendirian, pasalnya ada satu nama lain yakni ZA yang beralamatkan Jakarta.
Modus penipuan kasus ini dengan bantuan miliran rupiah dan barang dagangan bernilai miliran dalam beberapa contener.
Kasus diawali dengan kedatangan oknum politisi HK menemui pedagang Yahya Nopo warga Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango
Dan seorang Imam Masjid di Kota Gorontalo Kamto Mooduto. Saat itu HK mengiming iming akan mencairkan bantuan miliran rupiah yang akan segera dicairkan.
Hanya saja harus menyediakan dana talangan.
“ Ketika saya didatangi oknum politisi HK. saya tidak tertarik, saya katakan saya tidak punya uang, Tapi ia terus membujuk dan mempengaruhi saya, apalagi saat itu melalui HK saya dihubungkan dengan seorang pengusaha orang Gorontalo Bernama Hendra yang sudah lama bermukin di Jakarta,” kata Kamto Mooduto kepada rgnews.com beberapa hari lalu
Herannya HK meminta sejumlah nominal uang dana talangan. Tapi karena tidak ada, HK meminta seadanya saja yang ada.
“ Karena janjinya bantuan ini miliaran untuk umat, maka saya percaya saja, apalagi HK ini orang pengusaha dan politisi ternama di Gorontalo,’ ujar Kamto yang merupakan salah satu imam masjid di Kota Gorontalo.
Hal serupa juga pengakuan dari Yahya Nopo. Pedagang ini dijanjikan akan dikirimkan barang barang dagangan beberapa countener.
“ Saya ini pedagang, dijanjikan akan dikirimkan barang beberapa contener. Dan secepatnya barang ini akan dikirim ke Gorontalo. HK terus menelepon saya, cepat mana uang barang segera dikirim sebelum ramdhan sudah tiba di Gorontalo,’ kata Yahya Nopo mengikuti ucapan dari oknum politisi Gorontalo ini.
Ditanya soal jumlah uang yang diserahkan kepada HK.
Yahya Noho mengaku total uang mencapai 100 juta, tapi pemberian itu tidak sekaligus.
” HK selalu menelepon minta uang seadanya dulu. Saya ini pedagang ada 3 juta, 5 juta 20 juta saya serahkan. Ada yang transfer ada yang tunai diserahkan ke oknum politisi ini,’ ujar Yahya Noho.
Ia mulai sadar tertipu, karena tiap kali menayakan barang tersebut, katanya sudah dikirim ke Gorontalo. Tapi herannya barang tidak sampai sampai juga.
“ Akhirnya saya dengan pak Imam yang juga dirugikan melaporkan oknum pengusaha dan politisi Gorontalo berinisial HK dan lelaki berinisial ZA alias Hendra ini ke Polresta Gorontalo,; ujar Yahya Noho yang dibenarkan oleh Imam Masjid Kamto Mooduto.
Sementara itu petugas Polresta Kota Gorontalo membenarkan kalua laporan ini sudah masuk dan dalam tahap proses.
“ Sudah masuk, dan tahap proses, hanya saja saya tidak dalam kapasitas memberikan keterangan, silahkan ke atas saja,’ ujar salah satu penyidik di Polresta Gorontalo yang keberatan jika Namanya dipublikasikan.*******
