Bone Bolango

Warga  Disejumlah Desa di Bonepantai Gelar Demo Menolak Aktivitas Pertambangan

1851
×

Warga  Disejumlah Desa di Bonepantai Gelar Demo Menolak Aktivitas Pertambangan

Sebarkan artikel ini
aksi demo warga di sejumlah desa di Kecamatan Bone Pantai (photo arsip)

 Editor   : Sahril Rasid+

GORONTALO (RGNEWS) Aksi penolakan terhadap aktivitas pertambangan oleh salah satu perusahaan tambang di wilayah kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango terus terjadi.

Aksi demo bukan hanya terjadi di satu desa tapi terjadi di beberapa desa yang melibatkan masyarakat dan aparat desa.

Diduga penolakan tersebut akibat kerusakan lingkungan yang terjadi menyebabkan banjir bandang.  

Aksi penolakan ini dilakukan secara berantai oleh setiap desa, diantaranya desa Tolitio, Lembah Hijau, Bilungga.

“ Akdi penolakan ini dilakukan spontan dari masyarakat di sejumlah desa yang mendapat dukungan dari lembaga desa. Ini bentuk protes kami atas dampak lingkungan yang terjadi akibat eksploitasi pertambangan oleh PT Celebes Bone Mineral,’ ujar kepala desa Tolotio Marlen Hamdata saat dikonfirnasi RGNEWS.COM Jumat 18/10/2024 siang tadi.

Dijelaskan oleh Kades Marlen, aksi penolakan oleh masyarakat di beberapa desa tidak lain karena keresahan setelah melihat aktivitas permbangan yang mulai dilakukan secara besar besaran.

“ Sejumlah alat berat sudah tiba di kantor PT Celebes, yang diresahkan warga adalah dampak dari pertambangan. Yang kini mulai dirsakan oleh masyarakat,’ ujar Marlen.

Ditegaskannya belakangan ini musibah banjir dengan membawa material tanah dan bebatuan melanda  masyarakat.

“ Seperti baru baru ini, banjir bandang luar biasa, ini sejarah pertama desa desa kami terdampak bencana banjir. Khusus Tolotio memang tidak begitu terdampak tapi desa lain benar benar porak poranda, dan tidak mungkin ke depan desa Tolitio akan berdampak lebih besar lagi akibat kerusakan lingkungan,’ tegasnya.

Dijelaskannya eksplorasi pertambangan sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Dengan dalih dalam tahap pembangilan sample.

Tapi ternyata pertambangan ini kian tahun bukan lagi peneltian tapi sudah mulai mendatangkan alat berat.  

Prinsipnya masyarakat menolak explorasi tambang yang mengakibatkan musibah bagi warga desa di Kecamatan Bone Pantai   *****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *