GORUT (RG.COM) – Pencapaian yang ditorehkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) kurang dari setahun ini patut diapresiasi.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara dari Fraksi PDIP yang menjadi bagian dari anggota Badan Anggaran (Banggar) Ariaty Polapa.
Ia melihat kinerja Pemkab Gorut dalam kurun waktu 7 bulan terakhir lumayan bagus, terutama terkait upaya pengendalian inflasi.
“Alhamdulillah di tengah-tengah kemelut keuangan akibat PMK 212, di mana pemda seolah-olah tidak yakin bahwa mekanisme tata kelola keuangan berubah drastis, namun berkat kepiawaiannya, pemerintah daerah sanggup berinovasi dengan tetap berpijak pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutur anggota Banggar Ariaty Polapa.
Tentu lanjut kata Ariaty, dalam pelaksanaannya, Pemda dilihatnya mengedepankan layanan publik secara menyeluruh dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok yang disesuaikan dengan nilai uang yang beredar di masyarakat.
Sehingga Ia menyebut, nilainya tetap terjaga, harga kebutuhan pokok stabil dan daya beli masyarakat pun masih berimbang.
“Dan alhamdulillah Gorut berhasil mengekang laju inflasi dan masuk dalam daftar 50 daerah penerima Insentif Fiskal sebesar Rp 6 milyar sekian,” ungkapnya.
Di mana, lanjut kata Ariaty, proyeksi anggaranya 98 % untuk jaminan kesehatan masyarakat sesuai hasil pembahasan yang diakhiri dengan kesepakatan antara Banggar DPRD dengan TAPD.
“Selanjutnya secara yuridis formal sudah diketuk pada sidang Paripurna 2 KUA-PPAS Perubahan,” tandasnya. (ind-56)