KABGOR – Hampir ada 3-4 jam kami ngobrol dengan Tomy Ishak, sambil ngopi disalah satu sudut Warkop Kota Gorontalo.
Ketua Gerindra Kabgor itu terlihat santai, dengan kaus oblong, sendal jepit, dan penuh raut wajah ceria kala dijumpai.
Kata Tomy, kegembiraan dia karena hari itu, PKB, menambah kekuatan partainya dengan PKS untuk bersama memilih RoSa pada pilkada tahun ini.
” Ya, kami semakin kuat. Allhamdulillah PKB sudah bersama kita, Gerindra dan PKS, ” Tukas Tomy.
Diskusi yang cukup panjang itu akhirnya mulai mengerucut. Bahkan untuk pola wawancara. Pertanyaan yang harus di angkat ke media. Dan Tomy setuju dengan itu.
Kenapa Gerindra menyerahkan partai Presiden itu ke sosok ini, Roni Sampir?.
Padahal jika diukur, Tomy sukses membawa Gerindra tumbuh subur dengan 4 kursi DPRD tahun ini.
” Sederhana saja. Kita melihat pak Roni adalah orang baik. Baik itu popularitas, kapabilitas, dan hal-hal lainnya. Dan Gerindra selalu melihat yang begitu. ” Ujarnya.
Jawaban yang terlalu sederhana jika jawabannya begitu, terlalu diplomatis. Kalimat itu membuat tomy senyum.
Tomy pun tampak terdiam. Namun langsung tersenyum. Sambil menyeruput kopi, tokoh muda itu menjawab ” Torang Gerindra ingin menang!. Dan itu alasannya, ” Tegas Tomy.
Sebuah jawaban yang cukup lugas. Yang kalau sudah pada titik itu, maka tak ada lagi alasan yang cukup kuat, ketika Gerindra memilih ROSA. Karena mereka hanya ingin menang, dengan tokoh yang mereka percaya.
” Iya, baru mo bilang apa lagi. Pilkada esensinya adalah kompetisi, sebuah pertarungan ada disana. Maka tidak ada pertarungan yang hanya ingin kalah apalagi Seri. Sehingga kami Gerindra dengan RoSa, HANYA INGIN MENANG!!, ” tegas Tomy sekali lagi. (*)
