- Editor : Sahril Rasid
- Penulis : Sri Fatmawar Dama
GORONTALO (RG.COM)—Mungkin ini jawaban atas dugaan akan adanya keperpihakan pemerintah ke salah satu pasangan calon di Pilkada khususnya pemilihan gubernur.
Pj gubernur Gorontalo Rudy Salahudin secara tegas meminta agar seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak berpolitik atau terlibat dalam mendukung atau ikut serta memenangkan pasangan calon gubernur di Pilkada nanti.
Imbaun bersikap netral untuk seluruh jajaran ASN ini ditegaskan oleh Pj gubernur Gorontalo Rudy Salahudin saat dilakukan rapat koordinasi kesiapan pilkada serentak di aula rumah jabatan gubernur Rabu (3/7/2024) kemarin.
“Saya minta netralitas ASN Pemprov Gorontalo dalam mewujudkan Pilkada kondusif . Jangan sampai ada temuan Bawaslu keterkaitan keterlibatan ASN ,” ujar Rudy Salahuddin saat memimpin (Rakor) kesiapan Pilkada serentak .
Tidak hanya itu, pemberitaan tentang Pilkada diharapkan bisa bersifat mendukung terkait pelaksanaan pilkada agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Lebih lanjut, kontribusi masyarakat juga dinilai penting dalam mewujudkan suasana Pilkada yang aman, damai, tertib dan lancar.
“Tentu ini menjadi tanggungjawab kita bersama, bagaimana pemerintah dan masyarakat bersinergi untuk menjaga stabilitas politik, hukum dan keamanan, masyarakat sebagai pemilih menjadi kunci utama untuk terwujudnya pemilihan kepala daerah yang demokratis,” lanjutnya.
Di tempat yang sama ia juga meminta pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan belangsung dalam waktu dekat ini untuk terus dikawal keamanannya. PSU akan dilaksanakan di dua kabupaten, yakni Boalemo dan Pohuwato.
Turut hadir dalam Rakor tersebut unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, pimpinan OPD, dan pimpinan partai politik. Hadir pula Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Komisaris Komisi Pemilihan Umum Peovinsi Gorontalo.
Seperti diketahui, ditetapkannya Rudi Salahuddin sebagai Pj gubernur sempat diisukan sebagai upaya dari salah satu partai di Gorontalo.
Sehingga itu sempat menimbulkan reaksi diawal pelantikan Pj Gubernur Rudy Salahuddin. Ia diminta untuk bersikap netral di Pilkada 2024 dan tidak berpihak kepada salah satu calon yang didukung partai tertentu.***