KABGOR – Tancap Gas, itulah yang mulai dilakukan Prof. Nelson Pomalingo.
Seakan tak mau ketinggalan kereta, untung satu langkah sudah dilakukannya silaturahmi dengan sejumlah tokoh politik.
Berbarengan dengan momentum lebaran. Silaturahmi sembari melebarkan sayap politik diawali dengan bertemu para petinggi PAN, Ketua Anaz Yusuf dan Aleg Deprov Adhan Dambea.
Nelson tak sendiri, dirinya didampingi para tokoh PPP, Muhalim Litty, Ketua PPP Kota Ayi Bukusu, Ketua PPP Pohuwato Sri Masri Sumuri, dan sejumlah kader PPP lainnya.
Bahkan sebelumnya, dimoment sholat ID pun, Tokoh Golkar pusat, Tonny Uloli menyempatkan sholat bersama masyarakat Kabupaten Gorontalo di Masjid Agung Baiturrahman Limboto.
Bagi Nelson ini bertepatan dengan momentum hari raya idul fitri, sehingga merajut tali silaturahmi dengan semua tokoh adalah wajib. Plus membangun komunikasi jelang Pilgub dan Pilkada yang akan digelar serentak.
” Ya, momentum lebaran ini, kita membangun komunikasi. Dan komunikasi politik itu sudah terjalin bersama sejak lama, dan kini lebih dimatangkan. ” Ucapnya.
Nelson juga berujar, dirinya menemui tokoh tokoh PAN karena dirinya juga masuk dalam bursa PAN di Mukerwil, Maka dari itu langkah ini dilakukan. Paling tidak ada langkah penjajakan sesama partai.
Sementara itu baik Anaz Yusuf dan Adhan Dambea menyambut baik kunjungan Nelson ke PAN.
Bagi Adhan yang menilai
seharusnya Ia yang datang, namun dengan kedatangan Prof. Nelson langsung ke kediamannya, baginya itu satu kehormatan.
” Saya yang seharusnya datang. Tapi karena sudah datang saya berterimakasih.” Ujar AD
Anas Yusuf pun demikian. Kunjungan Prof. Nelson adalah satu kehormatan bagi PAN. Kemungkinan ini akan bersama, maka komunikasi intens antara PAN-PPP harus terus terbangun.
” Kita ini dalam rangka mencari pemimpin masa depan, yang punya visi dan misi yang baik untuk perkembangan Gorontalo kedepan. Dan Pak Nelson salah satu dari itu,” ujar Anas. (*)
