GORONTALO UTARA (RG.COM) – Proyek peningkatan ruas jalan Pontolo – Ombulodata di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) batal terlaksana. Padahal, sudah masuk perencanaan di tahun 2024 ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorut, Haris Latif mengungkapkan, proyek jalan tersebut masuk dalam dana jalan daerah dari Kementerian PUPR berdasarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
“Kita mendapatkan dana jalan daerah yang dinamakan inpres. Di mana, untuk usulan kita di Kabupaten Gorontalo Utara jalan bypass. Terdiri dari dua segmen. Segmen 1 dan segmen 2,” ungkap Haris dalam keterangannya di akhir Januari kemarin.
Selain jalan bypass, pemerintah daerah juga mengusulkan peningkatan jalan untuk ruas jalan Pontolo – Ombulodata.
Haris mengaku, anggaran untuk peningkatan ruas jalan Pontolo – Ombulodata sudah disiapkan Kementerian PUPR dalam hal ini melalui Balai Jalan.
“Untuk Pontolo – Ombulodata, pihak kementerian dalam hal ini Balai Jalan sudah menyiapkan anggaran untuk kegiatan itu tahun ini,” ujarnya.
Namun demikian, kesiapan pemerintah daerah terhadap persyaratan mutlak yang harus dipenuhi, salah satunya ketersediaan lahan belum terpenuhi.
“Kesiapan pemerintah daerah terhadap persyaratan mutlak yang harus kita penuhi terhadap syarat-syarat untuk penanganan jalan daerah, ada salah satu yang tidak bisa kita penuhi, terkait dengan kesiapan lahan,” ungkap Haris.
“Sehingga anggaran untuk fisiknya di 2024 ini tidak dapat dilaksanakan, karena syarat mutlak ketersediaan lahan tidak siap,” tukasnya.
Proyek peningkatan ruas jalan Pontolo – Ombulodata yang batal terlaksana tersebut senilai kurang lebih Rp 64 miliar
“Insya Allah kita berdoa bersama, mendukung, saling bahu membahu untuk paket peningkatan jalan Pontolo – Ombulodata di 2025 itu bisa terakomodir, bisa masuk lagi di rencana kementerian,” harapnya.
Sementara terkait dengan jalan bypass, untuk segmen 1 telah dilaksanakan sejak tahun 2023 dan akan dilanjutkan di tahun 2024 ini.
“Untuk segmen 1 di tahun anggaran 2023 sudah selesai, kemudian untuk tahun anggaran 2024 insya Allah akan dilanjutkan mulai bulan depan (Februari), lanjutan dari segmen 1 sampai dengan di kompleks Pertamina bypass. Insya Allah sampai di situ ada penanganannya,” terang Haris.
Sehingga lanjut kata Haris, untuk penanganan bypass segmen 1 dan segmen 2 akan dirampungkan di 2025.
“Insya Allah kita akan rampungkan di 2025 nanti. Minimal sudah bisa dilalui untuk segmen 1 dan segmen 2,” imbuhnya. (ind-56)
