Usulkan Anggaran Bea Siswa ASN Pemkot Rp 500 Juta Untuk S2-S3 ke APBD dihadapan TAPD
- Editor : Sahril Rasid
- Reporter : Uncil
GORONTALO (RG.COM) – Puluhan Pegawai Negeri Sipil (ASN) Pemerintah Kota Gorontalo sontak bergemuruh dengan memberikan aplaus saat rapat Banggar (Badan Anggaran DPRD Kota Gorontalo) bersama TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Gorontalo) Senin (13/11/2023) kemarin.
Suasana riuh itu terjadi, saat anggota DPRD Erman Lajengke berbicara saat rapat banggar, dimana yang disorotinya adalah peningkatan sumber daya aparatur sipil negara yang ada di jajaran Pemerintah Kota Gorontalo.
Saat itu Erman mengusulkan agar nantinya sejumlah ASN yang memiliki prestasi untuk dapat diberikan bea siswa untuk sekolah lagi dilevel S2-dan S3.
“ Saya usulkan agar pemerintah kota menggarkan bea siswa S2- S3 kepada aparatur sipil Pemkot di APBD setiap tahunya, ini demi peningkatan kualitas ASN lagi pula angaran bea siswa itu tidak besar,’ Kata Erman Lejengke dihadapan peserta rapat banggar.
Jelas usulan ini langsung mendapat aplaus dari puluhan PNS Pemkot yang hadir saat rapat banggar saat itu. Tepuk tangan sempat bergemuruh di gedung rakyat Kota Gorontalo.
Kata Aleg Dekot Gorontalo tersebut untuk menuju Indonesia Emas tahun 2025-2045 salah satunya dengan meningkatan kualitas SDM di jajaran ASN Pemkot.
Lebih lanjut Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo menilai.
Pemberian program bantuan beasiswa kepada ASN, bagi yang ingin melanjutkan studi S2 maupun S3, tidak menelan biaya yang tidak terlalu besar.
“Diperkirakan anggarannya tidak terlalu besar kalau untuk S2 itu hanya sekitar Rp10 juta, kalau kita anggarkan Rp200 juta berarti kira sudah mengakomodir 20 orang”, ungkap Erman.
Begitu juga, kata Ketua Fraksi Demokrat Dekot itu, bagi yang mau melanjutkan untuk pendidikan S3, diperkirakan menelan biaya Rp15 juta per orang.
“Nah, jika kita anggarkan Rp300 juta, makan tentu sudah ada 20 orang”, tutur Erman.
Ketua DPC Demokrat Kota Gorontalo mengungkapkan.
Program ini sangat bagus untuk dilakukan, dengan alasan mampu meningkatkan kualitas SDM yang ada di bagian pemerintahan.
“Bagi saya dengan anggaran Rp500 juta, maka pemerintah kota bisa menghasilkan setidaknya ASN yang mempunyai gelar S2 maupun S3”. Pungkasnya *******