KABGOR – DPP PDIP Resmi menunjuk Ibu Espin Tulie selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten Gorontalo sisa akhir masa jabatan hingga 2025 Konfercab.
Espin ditunjuk setelah DPC PDIP Kabupaten Gorontalo menggelar rapat diperluas belum lama ini, pasca berpulangnya ketua sebelumnya Alm. Ali Polapa.
Pada rapat diperluas itu, DPC menghasilkan beberapa nama, seperti Veny Anwar, Sahmid Hemu, Sukarman Humonggio dan Espin Tulie.
Sehingga dari 4 nama yang disodorkan itu, dipilihlah Espin Tulie oleh DPP menghabiskan periode kepemimpinan DPC periode 2019-2024 (2025 konfercab) saat Rakernas PDIP kemarin.
Sekertaris DPC PDIP Sukarman Humonggio membenarkan hal itu. Menurutnya meski awalnya hanya ada 1 nama dengan suara terbanyak, namun DPP menginginkan ada pilihan lainnya. Oleh karena itu disodorkanlah 4 nama.
” Itu namanya memilih. Kalau cuma 1 bagaiamana DPP bisa memilih. Maka diusulkanlah nama nama lainnya, sehingga 4 nama yang diusulkan, lahirlah Ibu Espin Tulie,” pungkas Sukarman.
Sukarman mengatakan, usulan nama- nama itu hasil rapat diperluas sesuai AD/ART partai. Dengan kehadiran 17 PAC dari 19 PAC, 11 dari 17 pengurus DPC maka hasil rapat itu sah.
Hasil rapat itu pun kami usulkan ke DPP melalui DPD PDIP Provinsi Gorontalo hingga lalu diputuskan oleh DPP siapa, dan lahirlah Ibu Espin Tulie.
Pada kesempatan itu, Sukarman juga membantah keras, rumor yang berkembang soal nama nama itu menghasilkan perolehan suara, dimana Venny Anwar 10 suara, Sahmid 7 suara
Espin Tuli 3 suara, Sukarman 3 suara.
Namun perolehan suara itu tidak digunakan lagi, hanya sebatas nama nama diusulkan, pengusulan DPC hingga melahirkan Espin Tulie sebagai leader banteng moncong putih DPC PDIP Kabupaten Gorontalo. (*)
