Penulis / Editor : Sahril Rasid
GORONTALO (RG.COM) Fory Armin Naway calon anggota Legislatif (Caleg) DPR RI ditargetkan merebut satu kursi DPR-RI.
Tapi target sesungguhnya PPP adalah dua kursi, sulit memang, tapi bersama dua calon lain, Sawaludin dan Idris Rahim, misi PPP merebut kembali kursi yang hilang di DPR RI bisa terealisasi di 2024.
Tidak ada yang meragukan kapasitas Fory Armin Naway. Seorang perempuan berbasis akademisi bergelar guru besar.
Secara intelektual Fory tentunya memiliki kapasitas, pengalamannya di organisasi menjadi jaminan,
kalau Fory Armin Naway terpilih ia tidak akan sekedar duduk diam, tapi memiliki skil berdebat dan
bernegosasi pemperjuangkan kepentingan pembangunan Gorontalo.
Fery sendiri mengaku akan berjuang demi kemajuan Gorontalo. Iapun berfikiran sama kalau setiap caleg harus memiliki pengetahuan dam kemampuan birokrasi dan politik.
“ Itulah kenapa saya berpendapat Bintek PPP menjadi satu keharusan bagi kader partai, termasuk saya sebagai caleg, bintek menjadi sarana pra pengenalan tugas dan fungsi seorang politisi,’ tegas Fory Naway.
Seperti diketahui, saat ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se Provinsi Gorontalo sedang melakukan bimbingan teknis (Bintek).
Sekaligus sebagai langkah konsolidasi bacaleg Partai Persatuan Pembangunan merapatkan barisan menghadapi agenda pemilu 2024 yang tahapannya sedang berjalan.
Bintek tersebut berlansung ballroom masjid Jamiatul Islamiyah, di Kelurahan Dutulanaa Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Minggu (20/8/2023).
“Saya melihat dari bimtek ini sangat bermanfaat. Minimal kami punya pengetahuan dalam berpartai, kedua kami punya dasar untuk melaksanakan kapasitas kami sebagai caleg itu dimana untuk masuk ke ranah publik,” kata Fory Naway kepada sejumlah wartawan kemarin
Selain itu, lanjut Fory, dengan adanya bimtek tersebut para bacaleg dapat mengetahui regulasi regulasi yang sudah masuk di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita dapat meminimalisir hal hal yang sudah masuk regulasi KPU dan Bawaslu yang tidak boleh kami lakukan. Jadi ada etika untuk melakukan kampanye dan sebagainya,” tandas Fory.
Hadir dalam kegiatan tersebut, ketua DPW PPP Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo, caleg DPR RI,
Idris Rahim dan seluruh Bacaleg kabupaten/kota maupun provinsi se Gorontalo serta ketua KPU Provinsi Gorontalo dan Bawaslu Provinsi Gorontalo.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo menegaskan
bimbingan teknis (Bimtek) dan konsolidasi calon legislatif menjadi ajang pendidikan politik karena berpartai harus meliki tujuan mulia.
Untuk memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat yang nantinya akan diimplemenasikan dalam program pembangunan.
Sehingga itu caleg PPP khususnya harus berwawasan, pekerja keras, dan tidak gampang menyerah.
Bintek itu dalam rangka itu, memberikan pemahaman tugas dan fungsi aleg, serta memberikan wawasan terkait dengan kepemiluan terkait aturan dan relugasinya.
Sehingga itu Nelson berharap pada bacaleg yang telah mendaftar, agar melakukan langkah konkret.
“Jangan setelah mendaftar Bacaleg, hanya diam di rumah saja. Tetapi, harus ada langkah – langkah konkret yang dilakukan untuk kedepannya,” pinta Nelson *******