KAMPUS (RG.COM) – Sebanyak 20 mahasiswa semester VI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gorontalo (FISIP UG) mulai menjalani program magang, Senin (12/6).
Mereka terdiri atas 13 mahasiswa Program Studi Administrasi Publik dan 7 mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan.
Ketua Panitia Program Magang FISIP, Muten S Nuna, S.IP, M.H mengungkapkan, 20 mahasiswa tersebutmenjalani program magang di 5 instansi pemerintah dan kepemiluan di Kabupaten Gorontalo.
5 instansi pemerintah dan kepemiluan, yakni, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kantor Kelurahan Kayubulan, Kantor Kelurahan Hunggaluwa dan Kantor Kelurahan Kayumerah.
“Mereka mulai menjalani magang terhitung sejak dilepas Senin kemarin hingga sebulan ke depan atau tepat tanggal 12 Juli 2023,” ungkap Muten saat ditemui di gedung FISIP, Selasa (13/6) kemarin.
Ia menyebut, program magang yang dilaksanakan FISIP UG, merupakan program rutin bagi mahasiswa semester akhir.
“Jadi, sebelum mengikuti KKP, mereka ikut program magang. Dan program ini menjadi mata kuliah wajib yang harus dikontrak mahasiswa. Karena kalau magang ini belum diikuti, mahasiswa belum bisa lanjut proposal hingga skripsi,” terang Muten.
Program magang dijelaskan Muten, bertujuan memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa tentang dunia kerja sesuai dengan bidang ilmu mereka.
“Tujuan magang ini, selain implementasi ilmu yang didapat, juga implementasi di lingkungan kerja. Sehingga bisa menambah pengalaman dan mengintegrasikan antara teori dan lapangan,” jelasnya.
Walaupun baru bersifat mandiri, karena program rutin fakultas, ke depan kata Muten, program magang ini akan terintegrasi dengan Program MBKM.
“Kalau sudah MBKM, itu kan berbasis riset dan kerja. Kalau kita masih mandiri, tapi yang jelas kita akan menuju ke sana. Namun, kita masih menunggu penerapannya,” papar alumni FISIP UG itu. (RG-56)
