KABGOR – Dalam rangka meningkatkan layanan kepada pasien, RSUD Dunda Limboto saat ini tengah mempersiapkan tahap perencanaan pembangunan gedung Stroke Center atau Neurologi center juga generator oksigen.
Hal ini dikatakan oleh direktur Rumah Sakit MM Dunda Limboto Dr. Alaludin Lapananda ditemui di ruang kerjanya, Kemarin, Senin (30/1/2023).
dr. Alaludin menambahkan, tahun ini sumber anggaran dana alokasi khusus (DAK) RSUD Limboto beroleh 35 Miliyar untuk pembangunan gedung Stroke Center.
Ia mengatakan, Pak Bupati sudah meninjau lokasi pembangunan gedung tersebut dan kebetulan hadir pula tim perencana.
“Sip plan perencanaan dua minggu kedepan akan selesai. Tahap pembangunan sudah mulai dipersiapkan, terkait syarat –syarat administrasi yang diawajibkan kementerian kesehatan RI sebagian besar sudah dipenuhi,” ujarnya.
Termasuk pula tentang penghapusan asset sudah ada dibadan asset. Dan kini kurang menunggu jawaban dari badan aset seperti apa tahapan yang akan kami lakukan nanti, terangnya.
Terkait syarat administrasi harus ada intervensi tenaga Neurologi dan kata jebolan Fakultas Kedokteran Unsrat Manado itu pihaknya sudah melakukan kerjsama dengan RSUD prof. Kandou malalayang Manado.
“ Kami sudah mendapatkan seorang Neurologis yakni dr. Gilbert Tangkudung,” ungkap Alaludin.
Kemudian, kata Alaludin, syarat lain yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan pelatihan terhadap perawat yang akan bertugas pada gedung neurologis center tersebut.
” Ya, saat ini pula kami sudah ada komunikasi dengan RS Pons Jakarta. Dan mereka tinggal menunggu salah satu spesialis yang akan utus kesana, mengambil keterampilan terkait tugasnya di neurologi nanti” terangnya.
Terkait pembenahan lokasi Generator Oksigen,saat ini sudah mulai dibenahi penempatan alatnya,dibenahi ruangannya sehingga memenuhi syarat –syarat untuk memproduksi oksigen terpenuhi.
“ Yang kami benahi sekarang tinggal bagaimana kondisi dilapangan. Batas luarnya harus ada tembok dan itu akan kami usahakan jika anggaran sudah ada.” Terangnya.
Sementara untuk produksi oksigen sudah mulai kami gunakan. Ini juga akan ada kegiatan launching alat generator oksigen dan Launching pelayanan batu ginjal secara laser termasuk kita berharap terpenuhinya apatek kimia farma di RSUD Limboto, tandasnya. (*)
