GORONTALO (RAGORO) – Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Gorontalo menggelar Sosialisasi Penguatan Kelembagaan Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAM Pamsimas) dan pemaparan materi 6 desa terbaik yang mengikuti lomba KP-SPAMS tingkat Provinsi Gorontalo di Ballroom Hotel Aston.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan masyarakat dalam penyaluran air minum bersih kepada masyarakat di beberapa desa di kabupaten/kota.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Yuliana Rivai menjelaskan sosialisasi ini dibuat sebagai proses penguatan kelembagaan KP-SPAMS Pamsimas. Dengan sosialisasi ini diharapkan kekurangan dan tidak lengkapnya data atau hal lain pada kelembagaan segera dibenahi.
“sosialisasi ini bertujuan untuk penguatan kembali kelembagaan KP-SPAMS Pamsimas di tiap kabupaten/kota, pada waktu pembimbingan dan monitoring yang kami laksanakan dengan tim ditemukan kekurangan dan belum lengkapnya data atau dokumen pelayanan kepada masyarakat,” kata Yuliana.
Yuliana menjelaskan masih banyak pembenahan dalam pencatatan keuangan dan manajemen keuangan di KP-SPAMS Provinsi Gorontalo, dengan pembenahan ini diharapkan bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“pada saat kami mendampingi tim penilai untuk melakukaan survei, pengecekan dan monitoring data kelengkapan KP-SPAMS, banyak ditemukan kekurangan, harus ada perbaikan kelembagaan seperti manajemen keuangan. Hal ini bisa menurunkan mutu pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Selain melakukan sosialisasi, juga dilakukan penguatan kelembagaan KP-SPAMS Pamsimas melalui pemaparan materi oleh 6 desa terbaik lomba KP-SPAMS Pamsimas tingkat Provinsi Gorontalo. 6 dari 12 KP-SPAMS Pamsinas ini menjadi yang terbaik setelah dinilai oleh tim penilai.
“kalau untuk lomba KP-SPAMS Pamsimas tidak banyak kekurangan saat dilakukan survei, kami telah memilih 6 desa yang terbaik dalam hal pelayanan maupun penyediaan air bersih kepada masyarakat sekitar desa,” ujar Yuliana Rivai. Dari 6 KP-SPAMS Pamsimas ini, yang terbaik pertama diraih oleh Desa Tombulilato Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara.
Berdasarkan hasil pendampingan, monitoring, dan survei, untuk hal teknisnya penyediaan sarana cuci tangan masih harus diperbaiki dan dibenahi agar mampu mempertahankan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“alhamdulillah, perlunya peningkatan pelayanan kepada masyarakat seperti sarana tempat cuci tangan di tiap desa dan harus tetap diperbaiki agar bisa meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” kata Yuliana.
Ia berharap dengan selesainya lomba KP-SPAMS Pamsimas di Provinsi Gorontalo para pengelola tetap mempertahankan pelayanan dan kinerjanya kepada masyarakat, agar tidak ada lagi kendala ataupun kekurangan apapun yang ada di lokasi penyediaan air minum bersih dan sarana cuci tangan. (rg-25/*
