GORONTALO (RG)–Wakil bupati Pohuwato Suharsi Igirisa mengakui kalau anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pohuwato tahun 2023 diproyeksikan turun dibanding tahun 2022. Tahun 2022 jumlah penerimaan yang ditetapkan dalam APBD Rp 974 Miliar lebih. Sedangkan tahun 2023 seperti tertuang dalam dokumen PPAS Rp 907.966.656,987. jadi berkurang 66 miliar atau minus 7 persen.
Ini terungkap saat rapat paripurna DPRD Pohuwato dalam saat penandatanganan berita acara persetujuan bersama KUA/PPAS TA 2023 di
gedung panua kantor bupati, Jum’at, (14/10/2022).
Lanjut Wabup Suharsi, menurunnya kemampuan keuangan daerah tahun 2023 tentu menjadi tantangan bagi kita semua. Disisi lain, aspirasi pembangunan dari masyarakat yang semakin tinggi, baik melalui musrenbang dan reses DPRD.
“Pilihan yang pahit dan berat harus dijalani adalah mempending berbagai aspirasi tersebut untuk sementara waktu hingga kondisi keuangan normal lagi sambil pemerintah daerah bersama lembaga DPRD terus berupaya untuk selalu meningkatkan pendapatan asli daerah”, ungkap Suharsi.
Dokumken KUA dan PPAS yang disepepakati ini yang akan digunakan untuk melaksanakan 128 program prioritas yang diuraikan dalam 264 kegiatan dan 762 sub kegiatan sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023.
Selaku pemerintah daerah, Wabup Suharsi Igirisa berharap agar semua stakeholder pembangunan termasuk seluruh masayarakat dapat memahami dan menerima kondisi ini dengan ikhlas sambil kita berdoa semoga kondisi pandemi covid-19 berakhir, sehingga roda pemerintahan nasional berjalan lancar.
“Kami pun berharap dan mohon dukungan agar berbagai investasi swasta yang tengah berjalan saat ini kita dukung dengan baik dan tentu dengan harapan seluruh hal-hal yang terkait dengan kepentingan masyarakat dapat diselesaikan dengan baik, demikian pula dengan kepentingan daerah”,pungkasnya (rg-I-0ne)