Opening

HUT PWRI ke 60. Pensiunan Gorontalo Salurkan Bantuan ke Warga Tertimpa Banjir di Bone Bolango

154
×

HUT PWRI ke 60. Pensiunan Gorontalo Salurkan Bantuan ke Warga Tertimpa Banjir di Bone Bolango

Sebarkan artikel ini

GORONTALO (RG)–Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Gorontalo ke 60.

Yang dipusatkan di sekretariat bersama PWRI Kelurahan Buladu Kecamatan Kota Barat jumat 14/10 kemarin.

Selain silaturrahim sesama pensiunan, pemberian bantuan sosial bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di desa Meranti Kecamatan Sabtu 15/10 kemarin.

Ketua PWRI Provinsi Gorontalo Hi Abdullah Paneo menjelaskan. HUT PWRI setiap tahunnya diperingati dan dijadikan ajang silaturrahmi sesama pensiunan pegawai negeri sipil.

Selain itu juga dijadikan sarana untuk berbagi melalui kegiatan sosial. ” Kegiatan seperti ini menjadi ajang rutinitas. Ini menjadi ajang temu kangen sekaligus terus memupuk rasa persaudaraan dan sosial sesama pensiunan,’ ujar Abdullah Paneo kepada Harian Rakyat Gorontalo Sabtu (15/10) kemarin.

Menariknya kegiatan ini pula sesepuh PWRI dan anggota juga ikut bersama merayakannya yakni organisasi kemasyarakatan lainnya, antara lain perwakilan Asosiasi Mantan Camat (AMC),Lembaga Adat Dulohupa,IKA HPMIG Manado, anggota FKDM Provinsi ,Iwapi dan LPM Kota Gorontalo.

Kegiatan tersebut diawali Senam Sehat/Senam Jantung yg diikuti seluruh undangan yg hadir.Danjutkan ramah tamah ditandai pemotongan tumpeng Ultah Pwri oleh Ketua PWRI Prov Gorontalo Drs H Abdullah Paneo.

Abdullah Paneo mengatakan, bantuan sosial ini sebagai wujud rasa simpati para korban bencana alam banjir bandang, dan tanah longsor di desa Meranti Kecamatan Tapa.

Penyerahan bantuan itu turut didampingi, pengurus Asosiasi Mantan Camat (AMC)Provinsi Gorontalo diantaranyaIr. Evy Neu, Ir Abdulbari Yahya dan Ritawany Monoarfa bersama pendamping Ibu Octaviani Uno menyerahkan bantuan beras, air mineral dan mie instan.

Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kab Bone Bolango Bapak Achril Babyonggo, dan jajaran desa setempat.

Akibat bencana alam ini, salah satu sarana dasar yg rusak yakni intake sumber daya air minum yang harus segera diperbaiki karena dibutuhkan oleh penduduk desa yang berjumlah sekitar 400 jiwa.(riel/rg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *