GORONTALO (RAGORO)–KPU Provinsi Gorontalo mengggelar rapat koordinasi verivikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik calon peserta pemilu 2024.
Rakor tersebut melibatkan perwakilan parpol se Provinsi Gorontalo, yang berlangsung 13-14 Oktober di Grand Q Hotel Gorontalo. Hadir saat itu Komisioner KPU Gorontalo Divisi Teknis Penyelengara Hendrik Imran didampingi Divisi Sosdiklin Parmas dan SDM Selvi Katilie.
” Verivikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan partai Politik Calon peserta pemilu 2024 ini sebagai bentuk sosialisasi terkait dengan proses administrasi partai, dan caleg. agar nantinya tidak ada masalah yang ditimbulkan di kemudian hari,’ ujar Hendrik Imran.
Diakuiinya persoalan administrasi partai dan calon peserta pemilu terkadang berbelit belit jika partai tidak menyediakan seluruh mekanisme administrasi. Apalagi jika adanya persoalan diiternal kepengurusan.
” bukan hanya sekretariat yang tidak sesuai dengan alamat. terkadang kepengurusan juga silih berganti.hal hal semacam ini yang membuat diskomunikasi,’ ujar Hendrik Imran.
” Tentu saya berharap momen verfak selama dua hari, bisa dijadikan sarana komunikasi dan konsultasi terkait dengan persoalan yang dialami partai politik,” ujar Hendrik Imran.
Hal senada juga diungkapkan oleh Selvi Katilie.
Komisioner divisi Sosdiklin dan SDM ini mengatakan. Sejauh ini KPU sangat proaktif terkait dengan kepentingan kelengkapan admministasi parpol . Selvi juga mengucapkan terimah kasih atas peran media cetak dan online atas bantuannya mempublikasi seluruh kegiatan sosialisasi KPU. ” Tentunya peran media menjadi penting untuk penyebaran informasi ke masyarakat.
” Terimah kasih kepada insan pers, terus membantu KPU dalam menyebarluaskan informasi tahapan pemilu,’ ujar Selvi. Dalam sesi itu terjadi dialog antara perwakilan parpol. Fakta terungkap, masih banyak proses administrasi yang harus dilengkapi oleh parpol, khususnya persoalan data, dan struktur kepengurusan serta lokasi sekretariat. (riel/rg)