GORONTALO (RG)–Paripurna pembahasan rancangan APBD 2023 Pemerintah Kabupaten Gorontalo kini sementara berproses di DPRD Kabupaten Gorontalo,.
Sekalipun sempat ada aksi walk out 16 anggota DPRD termasuk ke Gerinda. Namun demikian, belakangan Gerinda memutuskan kembali dan akan turut membahas APBD 2023.
Gerindra sendiri memiliki satu kursi di DPRD Kabupaten Gorontalo, satu fraksi dengan PKS. Dan sesuai intruksi partai, Aleg Gerindra harus terlibat dalam pembahasan APBD 2023.
Perintah partai Gerindra itu ditandai dengan kedatangan Tomy Ishak selaku ketua DPC Gerindra ke DPRD Kabupaten Gorontalo bersama jajaran pengurus Gerindra lainnya kemarin.
Sikap partai Gerindra ini patut diajungi jempol, karena terlebih dahulu melakukan komunikasi politik dengan Fraksi PKS Eman Manggopa.
Dari hasil pertemuan tersebut tercapai kesepakatan, yang tidak mencedrai hubungan baik partai Gerindra dengan PKS dan partai partai lain di DPRD Kabupaten Gorontalo.
Berikut 5 sikap Gerinda usai pertemuan dengan PKS.
1. Hari ini, DPC GERINDRA Kabgor datang bersilaturrahim, saling mendengar dan berdiskusi bersama pimpinan Fraksi PKS, di mana satu2nya Aleg GERINDRA Kabgor tergabung di dalamnya, terkait sejumlah isu, termasuk APBD 2023.
2. DPC GERINDRA Kabgor menyampaikan sikap GERINDRA sebagaimana hasil Rakercab untuk siap mengawal APBD 2023 dan mendiskusikannya dengan Pimpinan Fraksi PKS.
3. Fraksi PKS sangat memahami dan menghormati sikap Partai GERINDRA yang akan terus mengawal pembahasan APBD 2023. Dan mempersilahkan satu-satunya Aleg GERINDRA untuk menjalankan putusan partai tanpa harus keluar dari Fraksi.
4. Pada prinsipnya, Fraksi PKS dan GERINDRA di dalamnya, punya arah dan kesepahaman yang sama untuk mensukseskan APBD 2023.
5. Terakhir, DPC GERINDRA Kabgor berharap agar pimpinan Fraksi PKS terus membina, membimbing, mengarahkan Aleg GERINDRA di dalamnya agar dapat semaksimal menjalankan fungsi-fungsinya sebagai Aleg DPRD dan anggota Fraksi PKS.
” Gerindra Siap mengawal APBD 2023 sesuai putusan Rakercab. Dan Fraksi PKS mempersilakannya tanpa mesti keluar dari Fraksi PKS,” ucap Tomy. (qen)
