GORONTALO (RAGORO) – Apa yang terjadi saat ini sudah pemufakatan jahat, yang jelas jelas ingin menjatuhkan pemerintahan Nelson Pomalingo – Hendra Hemeto pemerintahan sah, yang dipilih langsung oleh rakyat.
“dari awal saya sudah tegaskan, persoalan ini benar-benar didesain oleh kelompok tertentu yang punya niat jahat, menjatuhkan kepala daerah, akhirnya pemufakatan jahat itu terungkap sendiri,” tegas Mansir Mudeng yang sejak awal memang mengkritisi sikap sejumlah politisi di DPRD yang begitu bernafsu membentuk pansus berdasarkan laporan yang didesain begitu rupa.
“faktanya jelas terbuka, semuanya terang benderang siapa sebenarnya yang mendesain semua ini, jadi apa lagi yang mau dibantah,” tegas politisi PAN ini. Sehingga itu, Mansir menyarakan agar sebaiknya dihentikan pansus ini, karena murni merupakan intrik politik.
“apalagi alasannya jelas dan terang benderang dan ini memalukan,” tegas Mansir lagi. Dengan kejadian ini, jelas melukai rakyat Kabupaten Gorontalo yang telah memilih Nelson – Hendra. “jadi ini bukan persoalan partai, tapi sudah berhadapan dengan rakyat, dan rakyat akan bereaksi, melindungi pemimpin yang dipilihnya secara demokratis melalui Pemilu yang sah,” kata Mansir lagi.
Mansir sendiri yakin, kalau pemufakatan jahat itu tidak murni diinternal DPRD. “tapi ada oknum-oknum luar DPRD yang mengotaki, dengan memanfaatkan oknum-oknum anggota DPRD, karena dari awal sudah terlihat memang,” katanya lagi.
Mansir mengimbau, mereka yang berambisi ingin jadi bupati dan wakil bupati, agar menunggu 2024. Ada waktunya maju di Pilkada, siapa tahu terpilih, tapi jangan buat keributan yang notabenenya bisa meresahkan rakyat ditengah kerja keras bupati Nelson Pomalingo dan Hendra Hemeto membangun Kabupaten Gorontalo. “bersabarlah, bukankah 2024 sudah dekat,” tambah Mansir dengan mimik serius. (rg-20)
