Gorontalo UtaraPemkab Gorut

Cegah Stunting, Sumber Pangan di Daerah Harus Tercukupi

277
×

Cegah Stunting, Sumber Pangan di Daerah Harus Tercukupi

Sebarkan artikel ini
Bupati Gorut, Thariq Modanggu saat membuka rapat koordinasi terkait peta kerawanan dan kerentanan pangan di Kabupaten Gorut. (Foto : dok_hms_kominfogorut)
GORUT (RAGORO) – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu menyebut, sebagai salah satu aspek ketahanan pangan, pencegahan stunting hingga kini masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut).
Menurutnya, awal pencegahan stunting pun lebih pada usia produktif. Artinya, mampu melahirkan generasi, keturunan untuk angka kelahiran.
“Meski begitu, ketika lahir nanti, ketahanan pangan juga diperlukan untuk mencukupi gizi anak,” jelas Thariq.
Maka dengan itu, pihaknya berharap, terbukanya sumber-sumber pangan di Kabupaten Gorut benar-benar dinikmati juga oleh masyarakat.
“Jadi, jangan sampai, sumber-sumber yang ada di sini di bawah langsung ke luar, tanpa melihat terpenuhinya kebutuhan pangan di daerah,” kata Thariq mengingatkan.
Ia pun menilai, berada di wilayah perbatasan dua provinsi, merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Gorontalo Utara.
“Artinya, dengan adanya perbatasan, lalu lintas barang dan orang itu terbuka. Tapi, jangan sampai, gara-gara itu juga barang yang ada di sini, tiba-tiba sudah di Sulawesi Tengah maupun Sulawesi Utara,” imbuhnya.
“Kalau hasil produksi pangan melimpah dan memberikan dampak perekonomian secara luas bagi daerah, terlebih para petani, tentu tidak masalah, itu justru bagus. Yang terpenting terpenuhi dulu kebutuhan di daerah,” papar Thariq.
Terkait dengan ketahanan pangan ini, Thariq mengatakan, Kabupaten Gorut telah teruji, selama dua tahun pandemi Covid.
“Kita bahkan sempat menyurati tempat-tempat gilingan padi. Tapi, ternyata juga stabil, tidak ada lonjakan yang luar biasa,” ujarnya.
“Artinya, kesadaran untuk memelihara atau pun merawat sumber-sumber pangan juga tetap ada di masyarakat. Kita mungkin hanya perlu kombinasi. Sehingganya dibutuhkan koordinasi,” tambah Thariq.
Lebih dari itu, Ia berharap, mudah-mudahan dengan adanya ketahanan pangan, peta kerawanan dan kerentanan pangan ini akan berpengaruh terhadap penurunan stunting secara signifikan di Gorontalo Utara.
“Itu yang menjadi harapan kita bersama,” pungkas Thariq. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *