Ikhtiar Hadapi Bencana, Sekda Gorut : Kita juga Harus Taati Perintah Allah

267
ADV
10
Sekda Gorut, Suleman Lakoro saat hadir memberikan sambutan pada kegiatan pembekalan Tim Assessment Jitupasna dan Review Dokumen Jitupasna Kabupaten Gorut tahun 2019 yang diselenggarakan BPBD Gorut. (Foto : hms_kominfogorut)
GORUT (RAGORO) – Sekretaris Daerah Gorontalo Utara (Sekda Gorut), Suleman Lakoro menyebut, penanganan bencana, terlebih bencana alam, seperti banjir dan longsor harus dilakukan secara terpadu dan terintegrasi.
Artinya, melibatkan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
“Itu merupakan bentuk ikhtiar kita sebagai manusia, bagaimana menghadapi bencana dan menanggulanginya,” kata Suleman setelah baru-baru ini hadir membuka Pembekalan Tim Assessment Jitupasna dan Review Dokumen Jitupasna Kabupaten Gorut tahun 2019.
“Jadi, peran kita sebagai pejabat daerah, dan kita sebagai masyarakat untuk mempersiapkan ikhtiar tadi itu,” sambungnya.
Selain berikhtiar, Suleman mengatakan, ada satu hal penting yang juga patut diperhatikan  setiap umat manusia, khususnya umat Islam dalam upaya mencegah terjadinya bencana.
“Nah, tentu kan bencana ini tidak kita duga terjadi. Dan yang mendatangkan bencana atau musibah itu, kepercayaan kita sebagai umat Islam, datangnya dari Allah,” ungkapnya.
Artinya, dalam Al-Qur’an Allah telah menerangkan bahwa ketika suatu negeri umatnya sudah tidak taat lagi kepada perintah-NYA dan perintah Rasul, maka tidak lama lagi bencana akan turun di situ.
“Sebagaimana terkandung dalam Al-Qur’an, banyak kisah di situ ada 114 surat, itu mengisahkan tentang hal-hal yang terjadi pada masa lampau, pada saat Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Suaib dan sebagainya. Kenapa mereka diterpa bencana, karena mereka tidak lagi mengindahkan perintah-perintah Allah,” terang Suleman.
Oleh karena itu, Suleman menekankan, di samping berikhtiar mencegah bencana, sebagai manusia kita juga jangan kontra produktif.
“Kita berikhtiar, kemudian perintah Allah tidak kita laksanakan. Sementara kita tahu persis bencana atau musibah itu didatangkan oleh Allah. Misalnya, umat-NYA sudah tidak menjalankan perintah-perintah-NYA, tentu Allah akan murka,” tukasnya.
“Nah, oleh karena itu, di samping kita berikhtiar, kita juga harus menjalankan perintah-perintahnya. Apa yang kita harapkan, apa yang kita ikhtiarkan, insya Allah tidak akan terjadi,” harap Suleman. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *