GORONTALO (RAGORO) – Rakyat Gorontalo memang suka Penjagub yang akan memimpin Gorontalo di masa transisi nanti adalah putra daerah, tetapi bukan berarti mereka menolak kalau bukan putra daerah. Seperti kabar yang beredar ada 3 nama yang sudah diusulkan Mendagri ke Presiden, dari 3 nama itu 2 diantaranya dari kalangan birokrat dan salah satunya putra Gorontalo, tetapi yang satunya lagi dari Polri. Itulah sebabnya sejumlah tokoh Gorontalo yang ikut buka puasa dengan Anak Yatim, Sabtu malam kemarin di kediaman Ishak Liputo mulai bisa menebak kalau yang akan jadi Penjabat Gubernur nanti adalah seorang Jenderal Polisi. Memang beberapa hari lalu mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muammad mengatakan kalau Mendagri akan mengusulkan 3 nama mereka adalah Huntuyungo yang kini menjabat sebagai Dirjen Pemdes, kemudian Prof Zudan yang pernah menjadi Plt Gubernur Gorontalo 5 tahun lalu, sedang yang satunya lagi mantan Kapolda Sulut. Dari sini sudah bisa ditebak kalau yang berpeluang besar jadi Penjagub adalah dari kalangan Polri. Sementara itu, Aleg DPR RI Elnino mengaku belum tahu persis siapa yang akan jadi Penjabat Gubernur, tetapi kata Ninong yang pasti Penjagub yang akan diturunkan Mendagri nanti bukan dari kalangan birokrat, karena menurut sepengetahuannya orang-orang yang memegang jabatan strategis di Kemendagri tidak akan ditugaskan menjadi Penjagub di mana pun. “saya belum tahu, belum dapat bocorannya, yang saya tahu orang-orang dijabatan strategis di Kemendagri tidak akan dipenjagubkan dimana pun,” Kata Elnino menjawab pertannyaan RAGORO soal kata sejumlah tokoh Gorontalo bahwa Penjagub Gorontalo adalah seorang Jenderal
Polisi aktif. Bagi rakyat Gorontalo tidak masalah siapapun yang akan diturunkan Mendagri apakah birokrat atau dari kalangan Polri, putra Gorontalo atau bukan, semuanya tak masalah, karena pasti kata mereka siapapun yang diturunkan Mendagri pastilah orang-orang pilihan. Kata seorang tokoh, bagus juga kalau orang luar yang jadi Penjagub di Gorontalo karena dengan begitu mereka punya kenangan manis tentang Gorontalo. Dengan demikian pula akan bertambah orang yang mencintai Gorontalo dengan pernah bertugas di Gorontalo akan terjalin hubungan emosional yang kuat. Lihat saja Prof Zudan, ketika Walikota Marten Taha memintanya untuk menjadi salah datu penguji pada program Doktornya, Zudan langsung memberikan persetujuannya, mengapa karena dia pernah jadi Penjagub meski hanya kurang dari setahun. (LaAwal-46)
Jenderal Polisi Bakal Pimpin Gorontalo
