Fadel Tak Terlupakan

GORONTALO (RAGORO) Mengapa Fadel Muhammad tak pernah luntur di hati rakyat, mantan Gubernur Gorontalo ini sangat dicintai rakyat. Betapa tidak, ketika maju di Pilgub dia meraih suara 82 persen lebih dan presentase ini tertinggi dari seluruh Pilgub di tanah air dan untuk Pilwako Jokowi yang paling tinggi suaranya. Sekadar catatan, pada Pilgub itu, khusus untuk Kota Gorontalo, Fadel menang di atas 90 persen. Fadel memang luar biasa, rakyat selalu memilihnya dengan penuh kecintaan? Apakah itu di Pilgub atau Pileg, baik itu untuk DPD RI maupun DPD RI, suaranya selalu berlimpah dan Fadel tak tak perlu kerja keras dan menghamburkan dana besar. Andai Fadel tetap maju dengan Golkar, maka 2 kursi Golkar untuk DPR RI pasti masih bisa dipertahankan sampai sekarang. Sebenarnya meski tidak lewat Golkar, kalau Fadel masih maju di Pileg, maka dia pasti akan terpilih lagi, tetapi bukan Fadel kalau mau melakukan hal-hal yang tak terhormat, karena itu dia lebih memilih maju di DPD RI ketimbang harus berhadap-hadapan dengan Golkar, partai yang telah melambungkan namanya di tingkat nasional. Selain itu, Fadel juga memang ingin menjadi Bapak Gorontalo, maka dari itu dia menempatkan dirinya pada posisi netral yakni tidak berpartai. Dulu ketika dia jadi Ketua Golkar sekaligus Gubernur, Fadel sangat akrab dengan semua partai, tak ada satupun partai yang bermusuhan dengan Golkar, hubungan partai-partai di Deprov sangat harmonis. Mengapa demikian? karena selama menjadi penguasa di Gorontalo, Fade benar-benar menjadi Gubernur semua rakyat Gorontalo, dia tak punya presure grub atau kelompok penekan, sangat ramah untuk semua orang, tak pernah menyakiti atau membuat rakyat kecil tersinggung. Tak alergi terhadap kritikan, semua kritikan dia balas dengan kerja. Tulisan dibalas dengan tulisan. Tokoh tokoh Gorontalo mengakui kalau kau Fadel memang istimewa. Marten, Nelson dan juga Hamim sangat mengagumi Fadel. (LaAwal-46)