BOTU (RG) – Usulan gelar kepahlawanan pada putra daerah asal Gorontalo, Hans Bagoe (HB) Jassin, pada kategori sebagai pahlawan kritikus sastra Indonesia, tengah dalam prosesnya di pemerintahan pusat. Dimana, sebagai tahapannya menuju ke arah usulan tersebut, sudah digelar dalam bentuk Seminar Nasional Kepahlawanan HB Jassin dalam Mencerdaskan Bangsa, yang turut dihadiri oleh perwakilan para tokoh nasional, termasuk Wakil Ketua Deprov, Awaludin Pauweni, mewakili pimpinan dan anggota Deprov, dan sejumlah tokoh asal Gorontalo, di Jakarta belum lama ini. “Seminar itu, sebagai salah satu jalan atau proses menuju ke arah usulan pak HB Jassin bisa terakomodir sebagai pahlawan nasional, pada kategori kritikus sastra atau budaya Indonesia. Yang tahapan finalnya diakomodasi pada tahun 2022 ini juga, di sekitar bulan November,” ungkap Awaludin, kemarin.
Untuk itu, disela-sela menanti gelar kepahlawanan sastra dan budaya untuk HB Jassin, banyak harapan dan doa restu, agar turut diberikan oleh seluruh rakyat di provinsi Gorontalo. Agar tahapannya berjalan mulus, dan kembali putra asli Gorontalo, seperti (almarhum) HB Jassin, bisa mendulang predikat sebagai pahlawan nasional di bidang sastra dan budaya Indonesia, dari pemerintah Indonesia.
Karena tidak dipungkiri, gelar kepahlawanan sebagai kritikus sastra dan budaya untuk HB Jassin, sangat beralasan. karena tokoh kelahiran Gorontalo, 31Juli 1917 itu, di sepanjang karir kesastraan dan budaya Indonesia, telah banyak memberi inspirasi banyak tokoh, dalam merawat kesastraan Indonesia, terpelihara hingga saat ini. (ayi)
Mohon Doa Restu Seluruh Masyarakat Gorontalo, Selangkah Lagi HB Jassin Beroleh Gelar Kepahlawanan
