DATA Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi salah satu harapan dari Wakil Gubernur (Wagub) Idris Rahim, untuk senantiasa beroleh pembenahan atau penyesuaiannya dari waktu ke waktu. Sehingga, kian akurat dalam mendukung penyaluran bantuan pemerintah bagi masyarakat kurang mampu, sesuai peruntukan di 6 (enam) kabupaten/kota se provinsi Gorontalo. Termasuk di kabupaten Pohuwato, saat Idris menghadiri rapat paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 kabupaten Pohuwato, Jumat (25/2) lalu.
Anggota Komisi IV Deprov, yang juga legislator asal daerah pemilihan (dapil) VI kabupaten Boalemo-Pohuwato, Sintje Kadji, yang juga turut menghadiri rapat paripurna HUT ke 19 kabupaten Pohuwato di DPRD Pohuwato, mengaku bahwa memang, terkait persoalan keakuratan DTKS ini, khususnya di kabupaten Pohuwato, masih harus terus dilakukan pembenahannya. “Karena setahu saya, DTKS di provinsi Gorontalo, seperti di kabupaten Pohuwato, masih butuh pembenahan akan keakuratan data penyesuaiannya. Olehnya, dukungan sinergitas dan koordinasi, seperti untuk senantiasa melakukan verifikasi dan validasi DTKS itu, dibutuhkan sampai ke tingkat desa/kelurahan.” ujar Sintje.
Karena lebih lanjut diakui oleh srikandi PKB ini, persoalan masih tersendat-sendatnya beragam penyaluran bantuan dari pemerintah, tidak dipungkiri salah satunya disebabkan belum akuratnya DTKS di masing-masing desa/kelurahan. (ayi)