KABGOR – Tak ingin mengulangi sejarah kelam sebuah pemerintahan sebelumnya. Bupati dan Wabup berkomitmen akan selalu bersama.
Komitmen itu sebagaimana terungkap dalam dialog publik 365 hari pemerintahan Nelson- Hendra yang digelar di Warkop Danau Limboto, Senin kemarin.
Mungkin memang tak terpikirkan oleh semua orang. Lihat saja sejarah kelam itu dimasa pemerintahan Alm. Ahmad Pakaya dan Ismet Mile yang kala itu wakilnya (Ismet Mile) hijrah ke Bonebolango untuk satu pertarungan Pilkada. Setelahnya ada Alm. David Bobihoe dan Sofyan Puhi. Rela meninggalkan jabatannya untuk maju di Pileg, membuat posisi Wabup kala itu mengalami kekosongan hampir beberapa tahun. Selanjutnya di era pemerintahan Nelson Pomalingo dan Fadli Hasan. Hal yang sama pula, sejarah kelam itu terjadi takkala Fadli harus mengakhiri jabatannya yang masih tersisa tahun dan juga beralih menjadi anggota DPRD provinsi.
Entah mitos atau tidak, namun kenyataan itu sering terjadi dipemerintahan Kabupaten Gorontalo, retak ditengah jalan.
Oleh karena itu pula, Bupati Nelson Pomalingo tak ingin hal itu kembali terjadi. Bahwa benar benar keinginannya agar pemerintahan dirinya dan Wabup Hendra finish hingga akhir periode mereka.
” Kalau diingat, itu sering terjadi. Entah apa. Dan saya mengalaminya juga. Maka saya tak ingin itu terjadi diperiode kedua saya ini bersama pak Hendra. Semuanya harus berjalan berdampingan, sesuai tupoksi masing-masing kita. Itu harapan saya,” ucap Nelson.
Wabup Hendra pun mengamini hal itu. Dirinya di 1 tahun kepemimpinan NDH ini kembali menegaskan bahwa kepemimpinan mereka baik-baik saja.” Ya, kami masih terus bersama. Tidak benar kami berjalan masing-masing,” tegas Wabup Hendra.
Wabup juga secara gamblang menyatakan, dengan posisinya sebagai wakil bupati, maka dirinya akan sepenuh hati siap membantu kerja Bupati, mengisi kekosongan kekosongan. Dan selalu membangun komunikasi.
” Bahkan saya pernah mengatakan kepada orang orang. Jika ada yang mereka inginkan, saya akan sedapat mungkin mengkomunikasikan hal itu dengan Bupati, untuk merealisasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat,” tegasnya.
Sekali lagi, pemerintahan Nelson Hendra oleh Wabup akan terus bersama hingga periode ini berakhir, dengan sama sama mengantarkan Bupati ke Gubernur, dan dirinya akan siap melanjutkan kerja yang telah mereka bangun bersama, jika dirinya menjadi Bupati setelah Nelson Pomalingo menjadi Gubernur. (RG.53)
