Dekab GorutGorontalo Utara

Lukum Apresiasi dan Support Terobosan Poktan Milenial di Anggrek

314
×

Lukum Apresiasi dan Support Terobosan Poktan Milenial di Anggrek

Sebarkan artikel ini
Lukum Diko

GORUT (RAGORO) – Salah seorang Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) Dapil Anggrek – Monano, Lukum Diko mengapresiasi dan mensupport inovasi kelompok tani (Poktan) Milenial di Desa Popalo dan Hiyalo Oyile, Kecamatan Anggrek.

Seperti diketahui, Poktan Milenial yang diketuai Ismail Gou itu membuat terobosan dalam hal pemanfaatan limbah pertanian dan lain sebagainya untuk dikelola menjadi pupuk organik. Lukum menilai, inovasi yanag dilakukan oleh kelompok tani tersebut sangatlah positif. Sebab, mengelola dari sesuatu yang dianggap limbah, menjadi produk yang bermanfaat merupakan hal yang baik. “Sehingga saya kira itu perlu untuk mendapat dukungan. Apalagi pupuk yang dibuat itu dimanfaatkan juga untuk pertanian,” tukasnya.

Lagi pula, inovasi itu, lanjut Lukum telah terbukti menghasilkan dan telah dijalankan kurang lebih setahun terakhir ini. Di mana, pupuk organik tersebut memiliki nilai lebih, baik terhadap tanah maupun hasil tanaman yang ditanam. “Tanah lebih subur, dan untuk hasilnya juga tentu lebih bagus lagi karena pupuknya organik,” ungkapnya.

Meski demikian, tentu kata Lukum, pemasaran terhadap produk itu ke depan, membutuhkan tantangan tersendiri. Karena akan berhadapan dengan pola pikir masyarakat itu sendiri. “Seperti pemain bola, pasti tahu yang jago itu Maradona, walaupun saat ini banyak juga pemain yang memiliki skill yang lebih. Begitu juga para petani, pasti menganggap merek tertentu yang biasa mereka pakai itu yang lebih baik,” ujarnya.

Olehnya, terhadap kelompok tani yang memprakarsai produk ini, tentu harus didukung dan didorong lagi oleh semua pihak, terlebih pemerintah daerah. Seperti kebutuhan akan beberapa peralatan penunjang, diantaranya, mesin pencacah maupun fasilitas lainnya sampai pada uji labnya. “Saat ini untuk berproduksi, semua dilakukan masih dengan cara manual,” paparnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *