GORUT (RAGORO) – Sampah yang dihasilkan oleh aktivitas masyarakat di Gorontalo Utara, setiap harinya mencapai kurang lebih 47 Ton. Sebagaimana diungkapkan Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin didasarkan pada laporan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gorut, di sela-sela peringatan Hari Peduli Sampah tingkat Kabupaten Gorut, yang dipusatkan di halaman depan kantor Camat Kwandang, Senin (21/2) kemarin. “Saya kira itu cukup besar.
Dan untuk penanggulangannya, tentu harus didukung dengan armada yang cukup,” kata Indra Yasin, meski memang di satu sisi diakuinya armada yang dimiliki daerah masih kurang. Dan dengan segala keterbatasan pemerintah daerah, Indra pun meminta dukungan masyarakat untuk tidak sembarangan membuang sampah. “Dengan sampah yang begitu besar dan fasilitas atau armada yang kita gunakan masih kurang, maka saya minta dukungan masyarakat. Karena tidak boleh hanya di kerjakan sendiri oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dukungan itu dalam bentuk, membuang sampah pada tempatnya. Seperti membuat lubang untuk sampah atau tempat untuk membakar sampah.
“Boleh juga memilah sampah yang basah dan kering. Ini yang perlu dilakukan di setiap rumah, dalam rangka membantu pemerintah daerah,” jelasnya.
Makanya, Indra mengatakan, dirinya sudah menyampaikan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, tetapi ke tempat sampah yang dibuat atau disediakan. Sementara terhadap pengelolaan sampah, Indra menyebut, pemerintah daerah telah menyiapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Molontadu, Kecamatan Tomilito. (RG-56)
