GORUT (RAGORO) – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin mengingatkan, pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan sangat penting, terutama di pasar dan sekolah- sekolah.
Hal itu disampaikannya saat hadir membuka sosialisasi pengawasan obat dan makanan yang diselenggarakan oleh BPOM Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut), di Aula Gerbang Emas, Kantor Bupati Gorut, Senin (21/2) kemarin. “Jangan sampai peredaran makanan dan obat-obatan yang berbahaya dapat membahayakan anak-anak,” kata Indra memperingatkan. Oleh sebab itu, Ia mengajak semua pihak, untuk sama-sama melakukan pencegahan.
Sebab, ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BPOM, tapi juga pemerintah daerah. “Termasuk kepala desa dan puskesmas, Dinas Kesehatan, Pendidikan, dan Perindagkop. Karena peredaran makanan dan obat perlu melibatkan semua pihak,” terangnya.
Pada kesempatan itu juga, Kepala BPOM Provinsi Gorontalo menginisiasi penyusunan kesepakatan bersama tentang Pengawasan Obat dan Makanan Terpadu yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas pengawasan Obat dan Makanan di wilayah Kabupaten Gorut. Untuk itu, Bupati Indra yang didampingi Sekretaris Daerah, Suleman Lakoro dan lintas sektor terkait mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kehadiran BPOM di Gorut serta mengapresiasi rencana pelaksanaan program-program keamanan pangan di Kabupaten Gorut ini.
“Kami sangat mendukung dan menyambut baik program-program yang akan dilaksanakan BPOM di Kabupaten Gorut,” ujarnya. Ia pun menyebut, kandungan bahan berbahaya dalam pangan memang tidak bisa dilihat secara kasat mata yang bisa mengakibatkan penyakit yang berat seperti kanker dan gagal ginjal.
“Masyarakat memang perlu ditingkatkan kesadarannya dengan diberikan pemahaman dan sosialisasi tentang bahaya bahan berbahaya dalam makanan dan efeknya,” tukasnya. (RG-56)