GORUT (RAGORO) – Hadir pada Musyawarah Besar (Mubes) II Yayasan Pendidikan, Dakwah, dan Sosial Keagamaan “Al-Azhfar”, Minggu (20/2) kemarin, Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin didaulat mengukuhkan pengurus yayasan untuk periode 2022-2026. Dalam sambutannya, atas nama pemerintah daerah, Indra berharap, pengurus Yayasan Al-Azhfar hasil mubes II ini dapat segera menyusun program-program dalam satu periode atau 4 tahun ke depan.
“Tentu dapat juga melanjutkan program-program yang sudah dirintis oleh pengurus periode sebelumnya,” tuturnya. Semenjak memimpin Gorut, kurang lebih 10 tahun terakhir ini, Indra mengaku dirinya mengikuti terus perkembangan pendidikan-pendidikan Islam di daerah itu. Termasuk pendidikan Islam di bawah Yayasan Al-Azhfar. “Kalau saya lihat sekarang perkembangannya cukup pesat.
Dan tentu ini juga akan membawa harum nama Gorontalo Utara. Apalagi saya dengar sekarang sudah mulai membangun di kompleks bypass Kwandang,” imbuhnya. Keberadaan Yayasan Al-Azhfar ini, kata Indra, harus berada terdepan dalam pendidikan Keislaman di tengah-tengah masyarakat Gorontalo Utara, khususnya kaum muslimin.
“Kalau secara nasional, sekolah negeri jurusan pendidikan umum sudah cukup banyak, tapi kita berharap juga pendidikan keagamaan, seperti Keislaman boleh kita dorong berkembang, khususnya di Gorontalo Utara,” ujarnya. Karena dirinya berharap, pendidikan keagamaan, dalam hal ini Keislaman bisa membantu pemerintah daerah, khusus untuk mendidik generasi muda penerus yang berakhlakul karimah.
“Tentu itu yang kita inginkan di Gorontalo Utara,” tegasnya. Ia pun mendorong perlombaan terkait keislaman untuk terus digalakkan di yayasan tersebut. Dengan perkembangan yayasan yang terus meningkat, maka tentu Indra berharap, hal itu diikuti dengan SDM pendidik yang berkualitas.
“Saya yakin dengan SDM-SDM yang sudah terlatih, tentu sesuai dengan kualifikasinya, itu akan menarik masyarakat Gorontalo Utara. Dan juga masyarakat di sekitarnya, masuk bersekolah di Yayasan Al-Azhfar ini. Apalagi kalau sudah berdiri pondok pesantren modern yang tengah direncanakan pihak yayasan,” kata Indra.
Sebagai laporan ke pengurus yayasan, Indra mengatakan, tahun ini jalan bypass Kwandang yang tepat berada di depan Pondok Pesantren Modern yang dibangun pihak yayasan, itu bisa selesai tahun ini. “Insya Allah. Anggarannya sudah ada, termasuk juga lampu jalan. Tentu itu sangat penting sebagai sarana penunjang di kompleks pondok pesantren modern tersebut,” tukasnya.
Sementara soal fasilitas-fasilitas yang menjadi harapan pihak yayasan untuk diadakan dan dibantu pemerintah daerah, Indra meminta untuk segera diajukan. (RG-56)