GORONTALO (RAGORO) – Klenteng Hong San Bio, atau yang dikenal dengan Klenteng atas, mengundang Walikota di malam turunnya para dewa.
Itulah sebabnya warga Thionghoa menggelar syukuran untuk menyambut 36 dewa, untuk berterima kasih atas rezeki dan kesehatan yang sudah diberikan pada tahun kemarin, sekaligus bermohon untuk tahun depan agar diberikan kesehatan umur panjang dan rezeki.
“baru tahun ini kami undang pak Wali, karena sebagai pemimpin, mudah-mudahan beliau diberi kesehatan dan umur panjang,” kata Ko Tang.
Acara syukuran kali ini juga dihadiri oleh seluruh Klenteng yang ada di Kota Gorontalo, jadi acara tadi malam itu sangatlah istimewa.
Mengenakan batik dengan dasar merah maron, orang nomor satu di Kota Gorontalo itu langsung para taipan Gorontalo, ada Ko Shin, Ko Aheng, Ko Cin yang juga Ketua Klenteng, Tulus Harapan Kita dan sejumlah tokoh Thionghoa.
Sebelum memberikan kata sambutan, para ibu-ibu mendaulat Walikota untuk membawakan sebuah lagu. Sebagai pemerintah saya harus memberikan pelayanan yang terbaik, prima dan merata.
Walikota juga menyampaikan soal Cap Go Meh yang tahun ini belum bisa diijinkan untuk keliling kota, karena sekarang ini kasus Omicron sudah ada di Kota Gorontalo.
Jadi kata Walikota, Cap Go Meh bisa digelar tapi cukup di sekitar Klenteng saja. Pada kesempatan itu Walikota juga menyampaikan bahwa 6 atau 7 bulan mendatang wajah Kampung Cina yang selama ini kumuh dan semerawut sudah akan berubah.
“kita bangun kembali kampung Cina untuk seluruh rakyat Gorontalo, karena kawasan ini adalah pusat perdagangan di Kota Gorontalo.
“untuk itu saya berharap semua pengusaha lebih bersemangat menyambut pembangunan pasar tua,” katanya yang disambut tepuk tangan panjang para hadirin. Pembangunan Kampung Cina ini benar-benar untuk menggairahkan perekonomian. (awal-46)
