BOLMONG (RG) – Program Desa Digital yang dirintis jajaran Komisi I Deprov, dan pelaksanaannya mulai dilakukan secara bertahap ke desa-desa se provinsi Gorontalo, pada tahun 2022 ini, terus diadopsi sistem dan pelaksanaannya dari daerah-daerah lain yang telah memanfaatkan digitalisasi desa itu. Dimana, setelah pada pekan lalu, jajaran Komisi I melakukan studi komparasi-nya ke kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) provinsi Sulawesi Utara (Sulut), maka pada pekan ini, giliran kabupaten lain di Sulut, yakni Bolaang Mongondow, yang dikunjungi oleh Ketua Komisi I Deprov, AW Talib dan jajaran keanggotaannya. Adapun tujuan dari kunjungan kerja di daerah-daerah tetangga ini, tidak lain dimaksudkan untuk mengadopsi sekira-nya program desa digital yang telah dijalankan oleh rumpun daerah Totabuan, yang notabene bertetangga sangat dekat dengan wilayah provinsi Gorontalo. Karena salah satu harapan yang disampaikan AW Talib, seusai kunjungan kerja Komisi I di Bolsel pekan lalu, adalah jika desa-desa di provinsi yang bertetangga dengan Gorontalo, seperti di Bolsel dan Bolmong, sudah banyak yang menerapkan pelayanan pemerintahannya secara digital. Maka, diharapkan lebih berdampak pada pemanfaatan infrastruktur pendukung untuk desa digital itu sendiri. Seperti ketersediaan jaringan telekomunikasi, dan sebagainya. Untuk bisa pula satu sama lain, dimanfaatkan oleh desa-desa di wilayah provinsi Gorontalo, yang berada di daerah-daerah perbatasan. (ayi)
