KAMPUS (RAGORO) – Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Senin kemarin (31/1) melakukan pendampingan pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunas Harapan Ombulo, Kabupaten Gorontalo, dalam hal pengelolaan keuangan. Kegiatan penyerahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini berlangsung di Aula Kantor Desa Ombulo. Terkait hal ini, Felmi D. Lantowa, SE, M.Ak selaku dosen yang melakukan pendampingan menyampaikan, bahwa perguruan tinggi memiliki peranan strategis dalam memajukan desa, baik dosen maupun mahasiswanya, sebagaimana yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Salah satu poin dalam Tri Dharma tersebut, kata Felmi, ialah pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan mengatasi berbagai permasalahan yang cukup kompleks sesuai dengan karakteristik tiap masyarakat itu sendiri. Peranan pengabdian kepada masyarakat, lanjutnya, dapat dilakukan pihak kampus dengan mengadakan pendampingan desa, guna menggali potensi lokal yang ada di desa sekaligus membantu desa dalam hal peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan.
“Fokus utama dalam pengabdian masyarakat adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa melalui pengelolaan BUMDes yang akuntabel, transparan, partisipatif serta dilakukan dengan tertib,” terangnya.
Hal inilah yang mendorong prodi Akuntansi UMGO untuk berperan aktif dalam memajukan desa melalui penerapan desa binaan dalam pengelolaan BUMDes yang akuntabel, transparan, partisipatif serta dilakukan dengan tertib. Komitmen ini dapat dilihat dengan sumbangsih perolehan laba BUMDes Tunas Harapan Desa Ombulo di Tahun 2021 untuk PAD mencapai Rp. 23.809.189. Perolehan ini membuat BUMDes Tunas Harapan menjadi salah satu BUMDes dengan pengelolaan keuangan terbaik di Kabupaten Gorontalo.
“Prestasi ini bersumber dari pengelolaan keuangan BUMDes dengan menerapkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku dan pengelolaan keuangan desa sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 20 tahun 2018 tentang perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban sumber organisasi dan penggunaan sumber daya desa dalam meningkatkan perekonomian desa itu sendiri,” tutupnya.
Sesuai pantauan awak media, hadir dalam penyerahan PAD tersebut diantaranya Direktur BUMDes, Kepala Desa Ombulo, Irfan Eksan SH, BPD, LPM, Aparat Desa, Kepala Dusun, Tokoh-Tokoh Masyarakat dan Dosen Pendamping Felmi D. Lantowa, SE, M.Ak. (rg-63/HMS)
