Dekab GorutGorut

Kesiapan Pelaksana Program di 2022 Dievaluasi, Ariaty : Harusnya Sudah Ada SK Bupati

194
×

Kesiapan Pelaksana Program di 2022 Dievaluasi, Ariaty : Harusnya Sudah Ada SK Bupati

Sebarkan artikel ini
Ariaty Polapa
GORUT (RAGORO) – Mendorong percepatan realisasi atas pelaksanaan program kegiatan di tahun anggaran 2022 ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), mengevaluasi kesiapan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pelaksana atau pengelola program, seperti KPA, PPK, PPTK, Bendahara, Penerima Barang dan lain sebagainya.
Mengenai hal tersebut, Komisi III telah mengawalinya dengan mengundang OPD yang mitra kerja, seperti Dinas Pendidikan, Senin (17/1) kemarin. Ketua Komisi III, Ariaty Polapa mengatakan, pelaksanaan program di tahun anggaran 2022 ini, tentu ada beberapa instrumen yang harus sudah siap.
Yang pertama, pelaksana program, mulai dari KPA, PPK, PPTK, Bendahara, Penerima Barang. “Harus sudah ada SK Bupati.
Jadi, SK pengelolaan program sudah siap, personilnya juga siap dari segi fisik dan mentalnya,” kata Ariaty ketika diwawancarai awak media. Kemudian yang berikut DPA, ini juga kata Ariaty, harus sudah siap.
Sementara khusus untuk OPD yang memiliki program dengan anggaran di atas Rp 200 juta, tentu dilelang. “Sehingga, lebih awal sudah harus disusun persyaratan teknis.
Itu yang kita evaluasi supaya di bulan Januari ini atau paling lambat bulan Februari sudah bisa instruksi ke ULP,” tegasnya.
Pada dasarnya, evaluasi yang dilakukan Komisi III, lanjut dijelaskan Ariaty, sebagian besar memang, belum punya DPA atau belum dimiliki.
Padahal, DPA penting sebagai pedoman pelaksanaan program. “Kenapa belum, karena memang OPD ini juga harus kerja 2 kali.
Jadi, awalnya dari perencanaan sampai dengan resmi menjadi APBD itu sudah diinput lewat SIPD, tetapi kemudian masuk di penatausahaan ketika mau melaksanakan program, penatausahaannya itu kembali lagi ke SIMDA,” terangnya.
Meski demikian, dari evaluasi tersebut, srikandi PDIP itu mengatakan, pihak Badan Keuangan selaku user telah menyampaikan bahwa target mereka, dalam minggu ini semua OPD sudah punya DPA. “Nantinya kalau instrumen ini sudah siap, maka mereka sudah bisa memulai pekerjaan.
Sehingga triwulan pertama ini kita upayakan sudah ada presentasi atau realisasi fisik dari keuangan,” tutup Aleg Dapil Atinggola – Gentuma Raya itu. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *