BONE BOLANGO (RAGORO) – Peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember dinilai oleh Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, sebagai bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
“peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother’s Day, melainkan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya,” ungkap Wabup Merlan saat memberikan sambutan pada upacara peringatan Hari Ibu ke-93 tingkat Kabupaten Bone Bolango yang dilaksanakan di halaman LPMP Gorontalo, Rabu (22/12/2021).
Wabup mengatakan hingga saat ini telah banyak kemajuan yang dirasakan perempuan-perempuan Indonesia. Kehadiran kaum perempuan di segala bidang semakin diakui, namun kesetaraan ideal yang di cita-citakan belum sepenuhnya tercapai.
“budaya patriarki yang telah mengakar selama berabad-abad masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat. Perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya,” kata Wabup.
Oleh karena itu, diperingatan Hari Ibu ini, Wabup menilai sebagai momentum untuk kaum perempuan untuk terus membuktikan diri sebagai hamba Allah yang sama kedudukannya dalam amar ma’ruf nahi munkar.
“perjuangan seorang ibu yang mengandung, melahirkan dan membesarkan kita semua, kita lanjutkan dengan ikut berkontribusi nyata mengisi pembangunan disegala bidang,” tandas orang nomor dua di Kabupaten Bone Bolango itu. (awal-46)
