DEKAB – Pembahasan APBD 2022 mulai dibahas bersama pemerintah eksekutif. Badan Anggaran dan TAPD , Senin kemarin mulai menggodok APBD tahun depan tersebut.
Ketua DPRD Syam T Ase mengatakan, Pembahasan anggaran APBD 2022, yang insya Allah kita targetkan sebelum ultah kabupaten Gorontalo kita Paripurnakan November ini. ” Jadi ini kado terindah DPRD di ulang tahun daerah.” Ujarnya.
Kata Syam, dan percepatan pembahasan ini kita butuh karena kita berharap, walaupun ini APBD 2022 ini lebih pula mengantisipasi bencana banjir, dan sangat penting maka ini kita dorong secara bersama sama dengan Pemerintah daerah untuk penanganannya. Walaupun kita tau kita mengalami penurunan DAU Rp 30 milyar lebih, tapi bukan berarti menyurutkan semangat pemerintah dan DPRD bagaiamana membantu menyelesaikan persoalan bencana yang sering melanda daerah.
Selain itu pula persoalan pemulihan ekonomi DPRD Kabupaten Gorontalo masih fokus untuk itu didalam masa pandemi. ” Tentu kita berharap perekonomian masyarakat akan pulih kembali Karena covid ini meski sudah mengalami penurunan dilevel 1 namun kita masih harus terus waspada. ” Harap Syam.
Oleh karena itu, maka pemerintah tetap harus serius untuk bagaiamana menjaga kondisi ini tetap baik Sehingga geliat perekonomian tetap stabil dan minimal sumber sumber pendapatan, usaha jasa, pariwisata untuk mendorong ekonomi kita tetap baik.
” Kita juga dengan ini terus mendorong masyarakat dari segi bencana kondisi curah hujan masih cukup tinggi masih intens. ” Paparnya. Kedua jangan lengah dengan penurunan level, Protkes tetap dikedepankan sebab itu harus dijadikan kebiasaan seperti jaga jarak, cuci tangan dan masker terus dibiasakan.
Dengan itu insyaallah status level 1 akan tuntas dan bertahan. Untuk PEN fisik kita terus mendorong untuk tahun depan masih ada sekali lagi, dana multiyears sekitar 130 milyar insya Allah itu juga akan dipacu untuk dituntaskan.
APBD 2022 ini kita bentuk untuk menjaga perkonomian masyarakat tetap stabil, hingga RPJMD Bupati kita tuntaskan.
Yang pasti DPRD tetap mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan perbaikan perbaikan, tutup Syam. (RG.53)
