GORUT (RAGORO) – Memanfaatkan momen peresmian kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Ichsan Gorontalo Utara (Gorut), Rabu (10/11) kemarin, Bupati Indra Yasin kembali menyuarakan soal pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Desa. Hal itu bahkan disampaikan Indra di hadapan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti) wilayah XVI, Prof. Mahludin Baruwadi yang hadir pada acara peresmian tersebut.
“Desa di seluruh Indonesia itu kurang lebih ada 72 ribu. Tapi, tidak ada perguruan tinggi khusus mereka. Sehingga ini perlu dipikirkan ke depan,” ungkap Indra Yasin. Tentu kata Indra, Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Desa, merupakan sebuah terobosan baru untuk mendorong lahirnya kepala desa yang benar-benar berkualitas dan berintegritas yang tinggi terhadap pembangunan di desa.
“Apalagi Pak Presiden kita sering menyuarakan bahwa pembangunan itu dimulai dari pinggiran. Jika demikian, maka itu dimulai dari desa. Sehingga pemerintah desa, dalam hal ini kepala desa harus siap, tidak hanya mental, tapi juga kualitas dan tentu berintegritas,” ujarnya.
Ia menilai, ketika ada sekolah tinggi khusus pemerintahan desa, maka diharapkan dapat mendidik para kepala desa menjadi lebih berkualitas dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan di desa. “Dan saya pikir ke depan, pemerintahan dan pembangunan di desa akan semakin cepat untuk maju dan berkembang, kalau seluruh kepala desa dididik menjadi lebih berkualitas dalam menjalankan roda pemerintahan di desa,” tandasnya. (RG-56)