GORUT (RAGORO) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut), diingatkan untuk merencanakan dengan baik setiap program pembangunan, terlebih kaitan dengan proyek fisik, seperti bangunan gedung lain sebagainya. Perencanaan di sini, bukan hanya sekadar merencanakan desain bangunan dan kualitasnya, tapi juga harus memperhatikan mengenai status lahan yang di atasnya dibangun proyek fisik milik pemerintah.
Hal tersebut diingatkan salah seorang Aleg Fraksi Partai Golkar DPRD Gorut, Wisye Pangemanan, terhadap program pembangunan Pemkab Gorut di tahun anggaran 2022 mendatang. “Ya, harapan saya dan tentu teman-teman di DPRD Gorut juga agar lahan yang akan dimanfaatkan untuk program pembangunan tersebut, harus benar-benar sudah bebas dan tidak bermasalah,” kata Wisye.
Mengingat, lanjut kata Wisye, hal tersebut tidak terlepas dari beberapa persoalan yang terjadi dengan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Gorut itu sendiri. “Karena ada bangunan hasil dari pelaksanaan pembangunan yang sampai hari ini tidak termanfaatkan,” ungkapnya.
Hal itu pun disayangkan Aleg Dapil Tolinggula Cs itu. Pasalnya, dalam pelaksanaan pembangunan tentu mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit. “Tentu sangat disayangkan, jika anggaran yang ratusan juta atau bahkan bisa sampai milyaran hanya terbuang percuma tanpa dimanfaatkan dengan baik,” tegasnya.
Ke depan, Ia ingatkan, hal tersebut jangan sampai terjadi lagi. “Karena tujuan dari pembangunan adalah untuk kepentingan daerah dan rakyat itu sendiri,” ujarnya. (RG-56)