Gorontalo Utara

Harapan Kadispora Gorut Soal Usulan GOR

364
×

Harapan Kadispora Gorut Soal Usulan GOR

Sebarkan artikel ini
Pemkab Gorut saat berdiskusi dengan Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Velix Vernando saat bertandang ke daerah tersebut, pekan lalu. (Foto : hmskominfo_gorut)

GORUT (RAGORO) – Sejak 2017 berjuang, tahun ini atau paling tidak tahun 2022 mendatang, usulan pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) bisa segera terwujud. Harapan besar terhadap usulan tersebut, kini berada di pundak pihak Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), yang baru-baru ini, melalui Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Velix Vernando bertandang ke Kabupaten Gorut mengkonsultasikan program perencanaan nasional yang akan dilaksanakan di daerah terbungsu di Provinsi Gorontalo itu.

“Ini mungkin menjadi harapan yang pertama dan terakhir usulan kami di Bappenas. Karena sejak 2017 kami telah berjuang lewat Kemenpora, tapi belum juga terealisasi untuk membangun stadion (GOR),” kata Kadispora Gorut, Yunus Eraku, saat hadir pada pertemuan bersama salah seorang staf ahli di Bappenas itu, pekan lalu. Pada dasarnya, terkait dengan usulan pembangunan GOR tersebut, Pemerintah Daerah kata Yunus telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 5 hektare.

“Mudah-mudahan tahun ini bisa masuk usulan untuk program di tahun 2022 mendatang,” harapnya. Yunus lanjut mengatakan, pembangunan GOR di Gorut sudah dinanti-nantikan, tentu dengan potensi SDM bidang olah raga yang dimiliki.

“Apalagi ke depan itu, Gorontalo masuk pada tuan rumah PON. Sehingga kami ingin Gorut salah satu kabupaten yang menjadi perhelatan event olah raga akbar lima tahunan tersebut,” ujarnya. Diungkapkan mantan atlit sepak bola andalan Gorut itu, hingga saat ini, pemerintah daerah lewat KONI terus membangun SDM atlit.

Bahkan, tak sedikit yang telah berprestasi dan berkiprah di pentas nasional. “Sehingga, kini tinggal sarana penunjang olah raga, seperti stadion atau GOR yang dibutuhkan,” tukasnya. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *