Bonbol

Mahasiswa Wiradesa UNG Manfaatkan Daun Kelor Jadi Biskuit

192
×

Mahasiswa Wiradesa UNG Manfaatkan Daun Kelor Jadi Biskuit

Sebarkan artikel ini
SEJUMLAH Mahasiswa KKN UNG melakukan pembimbingan dan pendampingan untuk masyarakat Desa Bongoime, Kecamatan Tilongkabila dalam pembuatan Biskuit Kelor Bekatul (Bisketul). (F.dok.istimewa)

GORONTALO (RAGORO) – Mahasiswa Wirausaha Desa (Wiradesa) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan pembimbingan dan pendampingan untuk masyarakat Desa Bongoime, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango dalam pembuatan Biskuit Kelor Bekatul (Bisketul).

Koordinator Desa Mahasiswa Wiradesa UNG, Syahril Saini, menjelaskan pendampingan dan pembimbingan ini dilaksanakan sebagai salah satu dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNG dalam program Wirausaha Desa (Wiradesa).

“program Wiradesa ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat yang pelaksanaannya dirancang, dimonitoring, dan dievaluasi oleh sekelompok mahasiswa,” jelas Syahril.

Dalam pendampingan dan pembimbingan ini, Syahril Saini bersama mahasiswa lainnya turun langsung ke setiap dusun yang ada di Desa Bongoime untuk mengajarkan pembuatan Bisketul. “hasilnya Tim Wiradesa FOK UNG mendapatkan 1 pelaku UMKM yang tertarik dalam mengembangkan produk Bisketul untuk selanjutnya dilakukan pendampingan dalam proses pengolahan, pengemasan, promosi, hingga proses pemasaran,” ujarnya.

Syahril Saini mengungkapkan alasan dipilihnya Kelor dan Bekatul sebagai bahan utama pembuatan Biscuit karena di Desa Bongoime sendiri tanaman tersebut sangat melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Kedua bahan tersebut baik bagi kesehatan karena mengandung nutrisi seperti kalsium, kalium, vitamin, dan zat besi. “maka melalui program Wiradesa ini kami menghadirkan inovasi terbaru di Kabupaten Bone Bolango, khususnya Desa Bongoime yaitu dengan mengolah bekatul dan daun kelor menjadi biskuit yang bermanfaat bagi kesehatan khususnya bagi balita, ibu hamil, dan menyusui serta penurunan angka stunting,” tuturnya. (awal-46)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *