JAKARTA (RG) – Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di provinsi Gorontalo, dipastikan oleh jajaran Komisi III Deprov, akan berlanjut pada tahun 2022 mendatang. Sementara, terkait program KOTAKU tak akan lagi spesifik.
Namun secara transisi bakal dialihkan menjadi program yang berbasis kawasan, dengan target ke arah yang bertujuan untuk pemberantasan kemiskinan.
Hal itu diperoleh jajaran komisi yang membidangi urusan Perencanaan dan Pembangunan ini, dalam kunjungan kerja dan konsultasi ke Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya di Kementerian PU-PR di Jakarta, (Kamis 28/10). Yang dikoordinir oleh Wakil Ketua Deprov, Awaludin Pauweni dan diterima langsung oleh Kasubdit Wilayah III, Aswin G. Sukahar.
Anggota Komisi III Deprov, Sun Biki, menjelaskan, kelanjutan program PISEW di provinsi Gorontalo, beroleh dukungan kelanjutannya pada tahun 2022 nanti, karena memang masih dibutuhkan oleh daerah dan masyarakat di provinsi ke 32 di Indonesia ini.
“Sementara, khusus untuk program KOTAKU, ada masa transisi berubah programnya, tidak lagi spesifik. Tapi lebih berbasis pada kawasan, dan terutama pada pengentasan wilayah-wilayah yang miskin,” ungkap politisi senior dari partai Golkar ini.
Untuk itu, jajaran Komisi III Deprov, berkomitmen akan mengawasi bakal dijalankannya kedua program ini di 2022 mendatang. Sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang dimiliki oleh DPRD itu sendiri. (ayi)