Lantik Penjabat Kades Titidu, Bupati Berpesan Komunikasi dan Koordinasi Tetap Dijaga

303
ADV
10
Bupati Gorut, Indra Yasin saat melantik Penjabat Kades Titidu, Suhartin Djafar, kemarin. (Foto : hmskominfo_gorut)

GORUT (RAGORO) – Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin resmi melantik Suhartin Djafar sebagai Penjabat Kepala Desa Titidu, Kecamatan Kwandang, Selasa (26/10) kemarin, di Aula Kantor Desa Titidu.

Suhartin mengganti posisi Asrin Jan Maino sebagai penjabat sebelumnya. Di mana, Asrin yang notabene ASN di Kantor Camat Kwandang dikembalikan ke posisi semula.

Sehingga oleh Pemerintah Daerah melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMDes) melakukan pengisian untuk melanjutkan program pemerintahan dan pembangunan hingga pemilihan kepala desa (Pilkades) di 2022 mendatang.

Bupati Indra dalam arahannya menyebut bahwa Penjabat Kades Titidu di tangan Suhartin Djafar sudah tepat. Pasalnya, ASN di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Gorut itu sudah cukup berpengalaman menjadi seorang penjabat kades.

Sebelumnya, Suhartin pernah menjabat sebagai Penjabat Kades Posso dan Katialada. “Bisa dikatakan beliau ini spesialis Penjabat Kepala Desa. Sehingga sudah cukup berpengalaman,” kata Indra Yasin.

Oleh karena itu, Ia meminta Suhartin untuk dapat menjalankan program pemerintahan dan pembangunan di Desa Titidu hingga pilkades nanti.

“Selalu berkoordinasi baik dengan masyarakat lewat BPD, LPM dan tokoh-tokoh masyarakat, seperti pemuka agama dan adat,” pesan Bupati. Ia juga meminta, Penjabat Kades Titidu itu untuk dapat menjadi pemberi solusi atas persoalan yang ada di desa.

“Koordinasikan dan komunikasikan dengan baik setiap persoalan yang muncul, agar persoalan tersebut tidak kemudian berlarut-larut yang pada akhirnya bisa berujung pada terganggunya roda pemerintahan di desa. Itu yang perlu diingat dan diperhatikan,” tuturnya.

Selebihnya, Bupati dua periode itu berharap, pemerintah desa, tidak hanya di Desa Titidu, namun juga desa lainnya di daerah itu, terlebih wilayah Kecamatan Kwandang sebagai Ibu Kota Kabupaten Gorut untuk dapat memprioritaskan program rumah sehat Mahyani, jamban keluarga dan program pembersihan lingkungan masyarakat, sehingga tertata dengan baik. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *