KABGOR – Wakil Bupati Gorontalo Hendra S.Hemeto, ST menghadiri Penutupan seluruh Rangkaian kegiatan hari Santri Nasional Ke-6 Tahun 2021 PCNU di Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Sidomukti Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo belum lama ini.
Wabup Hendra Hemeto dalam sambutannya mengatakan, sejak ditetapkannya hari santri nasional pada tahun 2015 oleh presiden Jokowi maka setiap tahun kita rutin melakukan peringatan hari santri nasional dengan di terbitkannya keputusan presiden nomo 22 thn 2015, maka tanggal 22 oktober.
Tema yang diusung dalam memperingati hari santri ke 6 adalah SANTRI SIAGA JIWA DAN RAGA. ” Tema ini menyiratkan pernyataan sikap bahwa para santri harus siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air dan mempertahankan persatuan indonesia dan menciptkan perdamaian dunia,” ujarnya.
Selain itu kata Wabup, Tuntunan aqidah, nilai dan ajaran islam merupakan pondasi berpijak untk menjaga kesucian hati dan keluhuran jiwa.
Para santri juga kata Wabup, dituntut untuk senantiasa mempertahankan idiologi pancasila dari ancaman yang menjurus pada disintegrasi bangsa.
Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, para santri tidak cukup jika hanya menguasai bidang keagamaan saja melainkan harus bisa menjadi generasi intelektual,tangguh dan kuat, kata hendra.
Pemerintah kabupaten gorontalo dalam visi 2021-2026 ingin menciptakan Gorontalo Gemilang dan Mandiri mewujudkan Masyarakat Madani, salah satu Indikator masyarakat Madani adalah masyarakat yang menjunjung tinggi Nilai, Norma dan Hukum yang di topang dengan Iman.
” Bekal Ilmu Pengetahuan dan teknologi haruslah di barengi dengan Iman dan Taqwa, Iptek tanpa Imtaq melahirkan kadzaliman, Imtaq tanpa Ipteq tidak akan bermanfaat bagi orang banyak.” Paapr Wabup. (RG.53)
