GORONTALO (RAGORO) – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway mengatakan, gerakan nasional PAUD berkualitas menjadi grand design pelibatan Bunda PAUD sebagai pemangku kepentingan yang menggerakkan komponen dan sumber daya di wilayahnya dalam rangka penyediaan layanan PAUD secara holistik dan integratif.
Kata Fory Naway, untuk merekognisi dan mengakselerasi peran Bunda PAUD dalam menggerakkan penyediaan layanan PAUD, maka Apresiasi Bunda PAUD dipandang menjadi momentum strategis untuk diselenggarakan berdasarkan pengalaman realisasinya pada beberapa kurun waktu terakhir ini. Selain hal itu, kata Fory Naway, Apresiasi Bunda PAUD saat ini sekaligus diharapkan menjadi upaya dalam memperoleh gambaran perkembangan atas transformasi kebijakan, komitmen dan program terkait perluasan akses layanan Pendidikan Anak Usia Dini.
“Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2021 menjadi momentum Bergerak Bersama Menuju PAUD Berkualitas, dengan melibatkan segenap pemangku kepentingan secara berjenjang dari pusat hingga ke tingkat desa/kelurahan,” kata Fory Naway ditemui usai mengikuti Rapat Koordinasi tentang program kerja bunda PAUD dan pokja bunda PAUD kabupaten/kota/ kecamatan dan desa, Sabtu (23/10/2021).
Karena itu, dalam rangka menghadapi lomba Apresiasi Bunda PAUD tingkat Nasional tahun 2021, Fory sangat optimis keterwakilan bunda PAUD di sejumlah kecamatan dan tingkat desa, bahkan Kabupaten pun mendapat apresiasi bunda PAUD tingkat Nasional.
“target yang diharapkan untuk mendorong bentuk-bentuk praktek baik, terkait penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif, dalam mendorong satuan PAUD berkualitas dalam menjalankan pembelajaran telah disiapkan jauh-jauh hari,” beber Fory Naway.
Guru besar ilmu administrasi Pendidikan itu menambahkan, untuk meningkatkan komitmen Bunda PAUD dalam rangka hasil yang diharapkan dalam pencapaian apresiasi bunda PAUD, selama ini telah disiapkan dan itu telah dikeroyok bersama melalui kebijakan pemerintah daerah sebagai mitra.
Ia pun menjelaskan, pemberian apresiasi bunda PAUD tingkat Nasional ini melibatkan seluruh Bunda PAUD se-Indonesia baik tingkat Kabupaten hingga tingkat desa. Pemberian apresiasi bunda PAUD banyak kriteria yang dinilai, misalnya PAUD itu harus geliat memiliki program kerja dan itu terintegrasi dikoordinasikan degan lintas instansi di pemerintah daerah.
“di Kabupaten Gorontalo, alhamdulillah terkait kebijakan Bupati, melalui dinas pemberdayaan desa, PAUD sudah menjadi tanggung jawab kepala desa dalam hal pemberian honor, hal ini pun sudah melalui regulasi kesepakatan antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa,” beber Fory Naway. Melalui Dinas Sosial, peran PAUD juga memiliki program bantuan kepada anak-anak.
Pada Dinas Catatan Sipil, terus memperhatikan data kependudukan anak mulai dari akta lahir dan kepemilikan dokumen KIA dan ini pun terus mendapat respon dari instansi terkait. Terkait tanggung jawab pemerintah desa, kesejahteraan bunda-bunda PAUD sangat direspon oleh pemerintah desa.
Regulasinya kesepakatan Bersama sejak tahun 2017 melalui ADD. Tadinya, honor hanya Rp.150 ribu – Rp250 ribu, maka dengan regulasi saat ini mereka bunda PAUD menerima Rp1,2 juta – Rp1,5 juta dan itu disesuaikan dengan potensi desa.
“pada dasarnya dalam rangka penilaian lomba apresiasi bunda PAUD Kabupaten Gorontalo sudah siap dan telah menyiapkan persyaratan administrasi program kerja bunda PAUD yang terdokumentasi dengan baik, termasuk meningkatnya APK PAUD, meningkatnya pengetahuan tentang pola asuh, Kesehatan, gizi, perawatan, pendidikan, dan perlindungan anak, terwujudnya lingkungan pendidikan ramah anak serta hal meningkatnya kesadaran partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung Gerakan PAUD berkualitas,” tandasnya. ###
