Catatan : Zainudin Libunelo
Ada cerita menarik yang dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (KKN UNG) ketika diturunkan Kuliah Kerja Nyata di Desa Botumoito Kecamatan Botumoito menyangkut pencegahan virus Corona di Kabupaten Boalemo.
Dimana, para mahasiwa kerja kuliah nyata ini, turun lapangan yakni, membawa sound sistem dengan menggunakan kendaraan roda tigan (bentor, red) melakukan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran Covi-19 .
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untukmengedukasi terkait pentingnya vaksinasi covid-19 kepada masyarakat di Kecamatan Botumoito,” tutur Seftian Rizki Mohi selaku Koordinator Desa (Kordes) KKN UNG Botumoito, saat diwawancara awak Selasa (19/10/2021).
Dengan pekikan suara yang menggbu-gebu, Seftian dan kawan-kawannya naik kendaraan bentor untuk menyusuri dan mengelilingi perkampungan masyarakat yang berada di Desa Botumoito, Kecamatan Botumoito hanya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat betapa bahayanya virus Covid-19 yang hingg saat ini belumada obatnya.
Kata Seftian, sosialisasi vaksinasi ini merupakan program yang usung mahasiswa KKN UNG, dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya vaksin terhadap kekebalan tubuh dari pandemic virus covid-19.
“Didesa Botumoito ini masih banyak masyarakat yang belum mengikuti vaksin dan masih takut untuk divaksin. Kalau ditotal, persentasi vaksinasi masyarakat desa Botumoito belum sampai 50 persen,” ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa KKN UNG menjelaskan secara terang benderang kepada warga, mulai tata cara vaksinasi, bagaimana cara kerja vaksin dan apas saja manfaat vaksinasi serta meluruskan informasi hoaks yang beredar mengenai vaksinasi covid-19.
“Ketika kami turun sosialisasi turun ke Dusun-Dusun, masuklorong keluar lorong, hanya untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang vaksin, baik dari pengertian, cara, dan manfaat vaksin. Kami juga meluruskan tentang hoaks vaksin yang beredar di media masa, seperti kalau habis divaksin nanti kena corona hingga bisa meninggal,” papar Seftian.
Terakhir Kordes mahasiwa KKN UNG di Desa Botumoito ini berpesan kepada warga Desa Botumoito lebih khusus kepada warga Provinsi Gorontalo, agar tidak memandang remeh peroslan virus corona ini.
Memang penyakit ini tidak bisa dilihat dengan kasat mata, akan tetapi bahayanya sangat nyata, karena sudah banyak yang meninggal.
Oleh sebab itu, untuk mencegah penyebaran virus Corona ini, mari kita terapkan 5M dan protokol kesehatan. (rg-45)
