KabgorKabgor Pemkab

Nelson-Hendra Maknai Maulid Nabi Muhammad SAW

152
×

Nelson-Hendra Maknai Maulid Nabi Muhammad SAW

Sebarkan artikel ini
Tampak Bupati Wabup berbincang diawal peringatan Isra mi'raj yang digelar pemerintah kabupaten Gorontalo (Foto:dok)

KABGOR – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo didampingi wakil Bupati Hendra Hemeto menghadiri Do’a maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Baitulrahim Limboto, Selasa, (20/10).

Kegiatan itu turut dihadiri juga seluruh tokoh agama, adat, dan juga masyarakat kabupaten gorontalo.

Bupati Nelson Mengatakan, Nabi Muhammad sebagai sosok yang harus dijadikan panutan dalam hidup.momentum Do’a maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, menjadi moment kita bisa diselamatkan dari dunia.

Kata Nelson, dunia saat ini sedang dilanda bencana alam maupun non alam, lebih khusus gorontalo, masih jelas di ingatan kita, banjir bandang yang melanda gorontalo bulan lalu.

” Muda-mudahan dengan doa dan safaat yang kita dapat dari baginda nabi muhammad, bisa menyelamatkan kita dari dunia ini,” imbuh Nelson.

Nelson mengatakan, moment ini bukan hanya seremoni belaka, namun harus menjadi momentum kita untuk menjadi lebih baik lagi.

“Baginda nabi ini yang membuka tabir kebenaran bagi kita semua, dan menjadi panutan kita skalian, jadi momentum ini bukan hanya djikir saja, namun bagimana kita mengambil hikmah dari baginda dalam menjalani kehidupnya, sunahnya, dan juga kecintaannya kepada al-quran,” ungkap Nelson.

Sementara itu, Wakil Bupati Hendra Hemeto mengatakan, dengan melihat keberagaman adat, serta budaya, dan agama memberikan semangat dalam menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“ini sungguh luar biasa. Saya saja melihat bangga, apa lagi Nabi kita, Zikir terdengar, Do’a bersama, dan tenang rasanya di hati kita,” ujarnya.

Semoga dengan doa dan dzikir ini,kita bisa dijauhkan dari berbagai bencana yang melanda dunia termasuk di Kabupaten Gorontalo.

“Teladan yang baik adalah Nabi Muhammad, SAW. Ajaran beliau mari kita jalankan. menjauhi semua larangannya dan mematuhi serta menjalankan apa yang menjadi perintahnya,” imbuh Hendra. (RG.53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *