Bupati : Kami Support Sepenuhnya
GORUT (RAGORO) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) mensupport pemilihan lokasi pembangunan pangkalan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Tengah (ZMT) di Kecamatan Atinggola.
Memang sebelumnya terungkap, Pemkab sempat menyiapkan lahan di Kecamatan Gentuma Raya, untuk pembangunan pangkalan tersebut.
Hanya saja, karena lokasinya yang tidak strategis dan tidak terlindungi, terpaksa dibatalkan dan memilih wilayah Kecamatan Atinggola sebagai lokasi pembangunan.
Pada dasarnya, Bupati Gorut, Indra Yasin menyatakan mendukung dan menyambut baik pemilihan lokasi tersebut untuk dijadikan pangkalan Bakamla.
“Memang tempatnya strategis, juga terlindungi, ombaknya tidak sampai mengancam, sehingga aman, termasuk untuk tempat berlabuhnya kapal Bakamla,” ungkap Indra Yasin, usai menerima kunjungan pihak Bakamla Zona Maritim Tengah, di ruang kerjanya, Kamis (7/10) kemarin.
Ia pun menegaskan, soal dukungan pemerintah daerah, tak perlu diragukan lagi. Karena sudah dari awal dukungan itu sudah diberikan.
“Dukungan perlu diberikan, karena ini mengenai keamanan laut. Sehingga, kalau lokasi itu sudah diserahkan dan MoU telah terlaksana, maka kita tinggal menunggu kapan mereka (Bakamla) mulai membangun,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Pangkalan Armada Keamanan Laut Bakamla Zona Maritim Tengah, Kolonel Bakamla Asep Budiman kepada awak media ketika diwawancarai mengaku kunjungan pihaknya menemui Pemkab Gorut, dalam hal ini Bupati Indra Yasin untuk melaporkan hasil survey lokasi lahan yang rencananya akan dimanfaatkan sebagai pangkalan Bakamla RI di Zona Maritim Tengah, khususnya di Gorut.
“Lokasi kemarin sudah kita lihat di Kecamatan Atinggola dan lokasinya memang sangat bagus, sangat terlindung. Kemudian sangat strategis sesuai dengan persyaratan yang kita butuhkan untuk kita kembangkan jadi pangkalan Bakamla RI ke depan,” ungkap Asep Budiman.
Selanjutnya, terkait dengan itu, antara Pemkab Gorut dan Bakamla, saat ini tengah membahas draft MoU dalam rangka kerja sama.
Di mana, nantinya draft MoU akan diselesaikan di Manado, sebelum kemudian dilaksanakan penandatanganannya di Jakarta antara Bupati Gorut dan Kepala Bakamla RI. (RG-56)
