Berani Laporkan Covid Pada Menko Ekonomi, Ayo ke Zona Hijau

312
ADV
10
WALIKOTA Gorontalo Marten Taha bersama Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Airlangga Hartarto. (foto/istimewa)

GORONTALO (RAGORO) – Walikota berani melaporkan persoalan Covid-19 pada Menteri Ekonomi yang juga Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto, ketika berkunjung ke Gorontalo beberapa waktu lalu.

“apa kabar Pak Wali, ” begitu Menteri Ekononi Airlangga Hartarto menyapa Walikota Gorontalo Marten Taha sambil menjabat erat tangan Ketua Golkar Kota itu.

Mungkin ucapan ‘apa kabar’ dianggap sebagai sebuah pertanyaan basa basi, tetapi karena kata-kata itu diungkapkan seorang Menteri yang juga Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi di Luar Jawa Bali, maka bagi Walikota, itu bukan sekadar pertanyaan basa-basi, karena itu jawaban yang diberikan haruslah sebuah informasi yang dibutuhkan seorang Menteri dan itu tak lain adalah soal Covid.

Maka dalam kesempatan singkat itu, Walikota menyampaikan bahwa penanganan Covid di Kota Gorontalo mampu dikendalikan dengan sangat baik dan pelaksanaan vaksinasi sudah di atas 50 persen untuk dosis 1 dan total sudah 85 persen.

Memang pada saat itu Walikota tak punya waktu untuk menyampaikan secara rinci data penanganan Covid di Kota Gorontalo.

Kemarin ketika berbincang-bincang, Walikota nampak sangat bersyukur karena Kota Gorontalo berhasil mengendalikan Covid-19 di Kota Gorontalo.

Alhamdulillah pandemi Covid-19 di Kota Gorontalo sudah turun dan masuk PPKM level 2, sehingga kegiatan masyarakat sudah lebih longgar dibandingkan dengan pemberlakuan ketika masih level 3.

Progres yang baik ini karena dukungan dan partisipasi masyarakat dengan kepatuhan dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang benar, sehingga pengendalian tertangani dengan baik.

Sudah ada 5 kecamatan yang masuk zona hijau Sedangkan 4 Kecamatan lainnya sudah berada zona kuning dengan jumlah kasusnya tinggal 5 orang saja yang terkonfirmasi positif.

“tingkat positivity rate 0 % dan BOR RS hanya 0,36 %,” ungkap Walikota. Sementara cakupan vaksinasi untuk dosis 1 sudah 55%, kemudian dosis 2 sudah 33 %, sehingga total dosis sudah 88 %.

Jadi Walikota berharap sudah mulai terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga penularan makin berkurang dan ekonomi akan mulai bangkit dan bergeliat. “ayo bergerak ke Zona Hijau,” tuturnya. (awal-46)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *