JAKARTA (RG) – Penanggulangan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, yang kerap terjadi di 6 kabupaten/kota se provinsi Gorontalo, terus beroleh dukungan dari jajaran Deprov Gorontalo.
Salah satunya, dalam bentuk program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL). Dimana, Kamis (10/7) kemarin, komisi gabungan di Deprov, yang dipimpin Ketua Komisi II Espin Tulie, melakukan kunjungan kerja dan konsultasi, terkait pengawasan dan penyerahan RHL yang sejak tahun 2019 dikerjakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL).
Pada bulan Oktober 2021 ini, akan dilakukan penyerahannya ke Pemprov Gorontalo, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 12,300 hektar.
“Dalam penyerahan ini, tentunya ada mekanisme dan berita acara yang harus dipenuhi. Contoh, tanaman tumbuh harus 75 persen.
Dan ini yang harus dipenuhi oleh penyedia (pihak ke 3), saat penyerahan juga disertai dengan pendamping RHL.” ungkap Espin, seusai pertemuan.
“Artinya, harus 75 persen yang dilaksanakan oleh penyedia. Dan untuk pengawasan program RHL ini, dibawah Kesatuan Pengelola Hutan (KPH), di masing-masing wilayah, dan didorong menjadi Perhutanan Sosial,” harap srikandi PDIP ini. (ayi)